Siasatinfo.co.id, Berita Batanghari – Terkait kasus pengeroyokan terhadap korban Aji, kedua orang korban yakni, Drs. H.Ardani Z Putra. MM Dan Istri (Hj. Laila) memohon Keadilan Kepada Aparat Penegak Hukum.
Mereka berharap agar Para Pelaku Pengeroyokan Terhadap Anaknya Rashad Ramzi Alias Aji Ditangkap Dan Diadili. Sabtu (20/04/2024).
Korban Rashad Ramzi (Aji) Korban Pengeroyokan Depan Kantor Gubernur Jambi Telanaipura, Kota Jambi Pada Tanggal 1 April 2024 Mengalami Koma Selama 16 Hari Dirawat Di RSUD Raden Mattaher Jambi.
Berdasarkan Keterangan Hj.Laila Ibu Korban Mengatakan Kepada Awak Media Pelaku Pengeroyokan Terhadap Anaknya Rashad Ramzi Alias Aji Sangat Sadis Dan Tidak Mempunyai Perikemanusiaan Sehingga Menyebabkan Anaknya Koma Di Rumah Sakit Raden Mattaher.
Lanjut Hj.Laila Orang Tua Rashad Ramzi Alias Aji, Sebetulnya Perbuatan Pelaku Pengeroyokan Terhadap Anaknya (Aji) Bukan Lagi Pengeroyokan Biasa Itu Sama Dengan Pembunuhan.
Kenapa Saya Katakan Demikian Kata Hj.Laila Sebab Kepala Anak Saya Diinjak -Injak Sampai Cacat Ada Pembekuan Darah Di Otaknya Dan Kepalanya Juga Sampai Bocor Sehingga Mengalami Operasi Di Bagian Kepala.
Kata Hj. Laila Mengatakan Kepada Awak Media Saat Dikediamannya, Selaku Orang Tua Aji Saya Berharap Kepada Aparat Penegak Hukum Siapapun Pelakunya Segera Ditangkap Dan Diadili Seadil-Adilnya.
Hj. Laila Mengatakan Kepada Awak Media Sambil Melihatkan Keadaan Aji Di Kamarnya Bahwa Sampai Saat Ini Aji Anaknya Masih Terbaring Ditempat Tidur Dan Belum Bisa Diajak Komunikasi.
Beliau (Aji) Hanya Bisa Mengatakan Ibu Siapapun Yang Datang Melihatnya.
Hj. Laila Mengatakan Dengan Kesedihan Kedepannya Saya Tidak Tahu Bagaimana Nasib Anak Saya, Dari Tanggal 1 April 2024 Koma Dan Selama 16 Hari Dirawat Di RSUD Raden Mattaher Sampai Sekarang Anak Saya Belum Bisa Diajak Bicara.
Hj.Laila Berharap Agar Kapolda Jambi Memberikan Keadilan Kepada Anak Saya (Aji) Dan Kami Tidak Terima Pelakunya Hanya Dua Orang Saja.
“Sudah Jelas-Jelas Semua Yang Hadir Di Tempat Kejadian Mengurung Anak Saya Dan Saya Berharap Hukum Ditegakkan Seadil-Adilnya,”tutup Hj. Laila. (Delvi)