Siasatinfo.co.id, Berita Dunia – Gila memang! Mungkin kita selama ini pernah mendengar sebuah kota yang dijuluki sebagai kota telanjang alias bugil, (Naked City). Bahkan kota ini santer sebagai tempat pesta seks bagi Touris Kaum Nudis.
Aneh! Adab apa pula yang mereka anut.? Mereka berdalih bugil disiang hari untuk penyatuan dengan alam. Duhc ngeri kali, jika kita lalu lalang sepanjang pantai dan jalan umum banyak senstifitas lekuk tubuh dipelototin orang.
Jika Adab kalian sok suci dan malu-malu kucing jangan menghayal mau ke kota bugil ini. Sebab, jika warga kota ini memakai kain pembalut tubuh atau busana saat aktivitas siang hari akan kena sanksi denda, bahkan terancam penjara lhoo..
Sebuah kawasan di pesisir pantai Prancis dijuluki sebagai kota bugil. Mereka yang berada di sana melakukan seluruh aktivitas tanpa busana.
Diketahui kawasan ini bernama Cap d’Agde di Kota Agde, Prancis. kawasan ini berada di tepi laut Mediterania dengan fenomena alam indah serta pantai-pantai yang menawan bikin betah para wisatawan.
Pantai Cap d’Agde memanjang 2 km dengan pasir putih yang halus. Birunya Laut Mediterania membuat kawasan ini semakin eksotis.
Cap d’Agde memang dibangun sebagai kawasan untuk Kaum Nudis. Kawasan ini menjadi jujugan kaum nudis dan berpredikat kota bugil sejak 1960-an.
So, traveler legal untuk bertelanjang di semua kawasan Cap d’Agde. Traveler pun bebas tanpa busana saat berkegiatan apa saja, mulai dari berjemur, jalan-jalan menyisir pantai, atau bermain air.
Bahkan, aktivitas harian seperti ke bank, restoran, toko-toko, bar, hingga ke night club alias klub malam di sekitar kawasan Pantai Cap d’Agde dilakukan tanpa busana, seperti dilasir dari detik travel.
Begitu pula saat beraktivitas di resor bernama Village Naturiste. Para turis itu berlalu-lalang di resor itu tanpa sehelai benang yang melekat ditubuhnya.
Aturan telanjang ini hanya berlaku pada siang hari kok. Kalau malam hari, wisatawan boleh pakai baju karena dinginnya cuaca di sana.
Kaum Nudis itu memiliki alasan khusus untuk bertelanjang di siang hari. Mereka ingin kembali dan menyatu dengan alam.
Bagi traveler yang singgah di kawasan itu, perlu dicatat turis nudis di sana sangat tidak suka dipotret oleh orang yang tidak mereka kenal.
Tercatat, sebanyak 40 ribu turis nudis datang ke sana saat liburan musim panas. Karena itulah kawasan pantai Cap d’Agde disebut-sebut sebagai ‘Naked City’ alias kota bugil.
Untuk masuk ke kawasan kaum nudis ini, wisatawan akan dipungut pajak masuk sekitar Rp 120 ribu per orang. Kalau kamu ke sini dan tidak keluar kamar atau pakai baju, kamu justru akan didenda atau malah dipenjara.
Awalnya kawasan ini menjadi tempat berkumpulnya para naturis. Tapi kini banyak wisatawan yang hanya ikut-ikutan dan menjadikan kawasan ini sebagai tempat pesta seks saja.(Ynr/Sst).