Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci – Diingatkan kepada seluruh Kades serta Aparatur Desa untuk tidak turut bermain politik Pilkada Serentak 2024 dan khususnya di Pilkada Kabupaten Kerinci diharapkan jangan mendukung satu kandidat Calon Bupati.
Jika para Kades sudah turut mendukung satu Calon Bupati nantinya, pihak berwenang seperti Panwaslu untuk tidak bertindak dan tidak curi tangan.
Statemen ini dilontarkan Wakil Ketua DPRD Kerinci, Yuldi Herman kepada Siasatinfo.co.id, Sabtu (4/5/2024) pukul 10:36 WIB, menyebutkan dengan tegas bahwa Aparatur Desa untuk tidak mencampuri Politik Pilkada, apalagi menyatakan sikap mendukung satu kandidat Calon Bupati.
“Saya ingatkan untuk seluruh aparatur desa di wilayah Kabupaten Kerinci khususnya untuk tidak mengambil peran aktif sebagai pendukung satu kandidat Bupati Kerinci.
Jika mereka para aparatur sudah ikut campur tanpa menjaga netralitas, tentu demokrasi Jurdil pada Pilkada 27 November 2024 nanti tentu menjadi presiden buruk bagi Pilkada.”
“Kita berani mengatakan hal demikian karena sudah muncul beberapa isyu santer ditengah kalangan publik,”jelas Yuldi Herman dari fraksi Partai PAN.
Namun demikian, hak privasi dari seseorang orang untuk memilih salah satu kandidat calon yang berhasil memperoleh perahu pengusung tentu tak lepas dari hak azasi.
“Yang penting kita semua bisa menjaga netralitas dalam pelaksanaan pemilihan Bupati yang diharapkan dan kehendak aspirasi masyarakat kerinci.
“Kita berharap agar politik Pilkada Kerinci bisa aman, tertib dan beretika kedepannya. Kami selaku kalangan aktivis Kerinci tetap mendukung politik Pilkada aman tanpa ada kisruh,”ujar Dedi aktivis muda kerinci. (Red Sst)
