Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci – Bagi masyarakat Kabupaten Batanghari nama Sekolah SMPN 3 Batanghari tentu sudah tidak asing lagi karena sekolah ini yang di idolakan dan menerapkan prinsip ramah anak.
Namun tidak disangka – sangka ternyata memiliki oknum guru berinisial L yang di duga ringan tangan dan di sinyalir telah melakukan tindak kekerasan pada salah satu peserta didik perempuan kelas VII-4 berinisial MW.
Belum diketahui persis bagai mana kronologi kejadian, namun Ibu kandung MW yaitu JN yang juga berprofesi sebagai tenaga Pengajar di SDN 64 Muara bulian, mengatakan bawa kejadian yang menimpa putri bungsunya itu terjadi sekitar 1 minggu yang lalu dan dirinya sama oknum guru L sudah saling memaafkan.
“Saya sudah datang ke sekolah SMP bertemu kepala sekolah ibu Rahmini dan kita sudah saling memaafkan, saya memaklumi bahwa kondisi ibu sudah tua, kita tidak tahu entah setan apa yang merasuki, kalo bicara undang undang tidak perlu kita bicarakan lagi,” kata JN Jum’at (11/02/2022).
Terpisah, Oknum guru L belum berhasil di jumpai wartawan untuk konfirmasi. Namun Kepsek SMPN 3 Batanghari, Rahmini mengatakan permasalahkan tersebut belum sampai kemejanya.
“Ada permasalahan yang tidak mesti naik ke saya, mungkin bisa saja sudah selesai secara kekeluargaan dengan wali kelas.
Nanti saya akan panggil dia dan saya suruh bua surat pernyataan tentang apa yang terjadi. Sekolah kita ini adalah sekolah ramah anak setiap kali ini selalu saya ingatkan” ujar Rahmini. (Herlas)