Didemo Emak-Emak, Bupati Diminta Pecat Jasman dari Jabatan Kades Muara Imat

0

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci – Dinilai tidak transparan dalam mengelola dana Desa Muaro Imat, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci Jambi, Kades Jasman di demo ratusan massa Emak-Emak dan warganya sendiri agar Bupati Kerinci Pecat Jasman dari Jabatan Kades.

Aksi ratusan massa  mayoritas para Emak-emak berunjuk Rasa depan kantor Bupati Kerinci di Bukit Tengah, Rabu (14/9/2022). Selain anggota BPD, aksi ini diramaikan oleh para emak-emak yang minta Oknum Kades Jasman di pecat dari Jabatan Kades.

Pantauan langsung Siasatinfo.co.id dihalaman kantor Bupati Kerinci Bukit Tengah, peserta tidak saja berorasi minta Kades dipecat, tapi mereka juga membentangkan spanduk agar kades berhenti.

Seperti disampaikan Ofrianti dalam orasinya menyebutkan banyak anggaran dana desa tidak jelas selama Kades Jasman.

Dikatakan juga oleh Nafril selaku koordinator aksi demo Masyarakat Desa Muara Imat mengatakan tidak hanya anggaran dana desa yang sengaja ditutupi oknum Kades Jasman.

“Anggaran Desa tidak transparan dan dana Bumdes tidak jelas arahnya kemana. Dan Pengurus Bumdes tidak jelas siapa orang nya.

Dalam aksi unjuk rasa digelar ratusan massa pendemo di halaman Kantor Bupati Kerinci di Bukit Tengah ada Lima Point penting mereka gugat Kades agar mundur dari jabatannya yakni;

1. Mosi tidak percaya dengan Kades karena tidak transparannya anggaran dana Desa.

2. Anggaran belanja Dana Desa Ta. 2020 – 2021 tidak ada pertanggung jawaban dan laporan.

3. APBdes 2020-2021 tentang penanggulangan biaya Covid -19 dan Penyaluran dana BLT tahun 2021 tidak tepat sasaran bahkan ada yg tidak disalurkan.

4. APBdes 2021-2022 terkait pemerintahan Desa,  Staf dan Perangkat Desa  menolak menerimanya.

5. Pemalsuan tanda tangan Sekdes Ali Akbar terkait pertanggung jawaban angaran tahun 2021.

Aksi berjalan lancar dan saat ini massa demo sedang melakukan perundingan dengan pejabat Pemkab Kerinci.

Dalam perundingan di kantor Pemda, hanya wakil dari masyarakat pendemo yang diperbolehkan masuk untuk menyatakan orasinya yang didampingi langsung oleh Kapolres Kerinci.

Hingga berita ini dipublikasikan siasatinfo.co.id, belum diketahui pasti apa keputusan yang diambil pihak berwenang dari Pemkab Kerinci. (Depa/Red)