Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci – Kisruh kasus dugaan Ijazah Palsu Amrizal anggota DPRD Provinsi Jambi dari Daerah Pemilihan (Dapil Kerinci-Sungai Penuh) terus bergulir dan panas dibahas publik setelah viral diposting di Tiktok @henrikrik940.
Mencuat kasus pencatutan Nomor Induk Ijazah seorang anggota TNI, Endres Chan yang sengaja dicatut Amrizal untuk pengurusan Ijazah SMPN 1 Bayang yang hilang guna mengambil Ijazah Paket C, sontak menuai aksi protes pemilik Ijazah Asli.
Endres Chan TNI aktif tidak terima nomor Ijazah SMP nya dicatut atau digandakan oleh Amrizal Anggota DPRD Provinsi Jambi dari Partai Golkar Dapil Kerinci – Sungai Penuh.
Endres Chan minta pihak Reskrimum Polda Sumbar ungkap kasus ini sampai tuntas,”dikutip pada caption Tiktok @henrikrik940.
Dikutip Siasatinfo.co.id di postingan Video Tiktok @henrikrik940 menyebutkan bahwa pemilik nomor Ijazah Asli SMPN 1 Bayang Sumbar Endres Chan Seorang anggota TNI Aktif.
Ditegaskan Endres Chan, Pemilik Nomor Ijazah Asli SMPN 1 Bayang, Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) adalah 0728387 yang digunakan Amrizal untuk mendapatkan Ijazah Paket C.
“Endres Chan bermohon kepada Penyidik Reskrimum Polda Sumbar agar tetap berproses sesuai hukum yang berlaku tanpa pandang bulu.
Ditambahkan lagi oleh Endres Chan di postingan Video Tiktok dengan memakai baju kaos loreng anggota TNI, secara tegas dan lantang.
Dia mengatakan bahwa dia dirugikan oleh pencatutan nomor ijazahnya untuk keterangan hilang dan kasus ini sudah di laporkan ke Polda Sumatera Barat (Sumbar).
“Saya pertegas lagi bahwa saya dirugikan karena dia mencatut nomor saya untuk keterangan hilang.
Disini saya tegaskan lagi bahwa laporan saya ke Polda Sumatera Barat atas kasus pencatutan nomor Ijazah saya oleh saudara anggota DPRD Provinsi Jambi.”
“Yang jelas saya sangat dirugikan karena dia mencatut nomor saya untuk keterangan hilang yang dibuatnya di SMPN 1 Bayang,”ucapnya.
Namun hingga berita ini dipublish Siasatinfo.co.id, Amrizal Anggota DPRD Provinsi Jambi yang dilaporkan ke Diskrimum Polda Sumbar belum diperoleh keterangannya terkait masalah kasus yang dilaporkan anggota TNI Endres Chan. (Zl/Red)
