Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci,- Tak terima nama IWO (Ikatan Wartawan Online) , Kabupaten Kerinci dan Kota Sungaipenuh, di catut untuk meraup tunjangan hari raya (THR), Dpt Doni Efendi selaku Ketua IWO menjadi berang.
Misteri belum terungkap terhadap pelaku tersebut, bikin gusar IWO Kerinci Sungaipenuh, tertantang untuk menelusuri siapa oknum Wartawan tersebut, dengan jalankan list profosal.
“Himbauan pada semua sekolah, OPD jangan berikan sumbangan berbentuk profosal apapun mengatasnamakan DPD IWO kerinci Sungai Penuh.
“Bilamana ada ditemukan perangai kotor yang merusak nama organisasi laporkan saja ke pihak berwajib,”tandas Doni geram, Selasa (11/06/19) pukul 21:44 wib via WhatsApp kepada Redaksi Siasatinfo.co.id.
Tindakan oknum Wartawan, masih misteri identitasnya itu, diduga kuat telah melakukan pungutan liar (pungli) kesekolah – sekolah dengan dalih untuk Tunjangan Hari Raya (THR) Ikatan Wartawan Online (IWO) Kerinci Sungai Penuh.
Kejadian ini telah berlangsung sebelum Hari Raya Idul Fitri 2019. Modusnya terduga dengan menjalankan list proposal kesekolah – sekolah untuk meminta sumbangan kepada kepala sekolah.
Menguap kasus ini, adanya laporan dari salah satu kepala SD di Kecamatan Depati Tujuh.
“Saya tidak kenal dia (oknum wartawan-red). Dia mengatasnamakan IWO, pakai baju putih les baju warna hijau.
Menurut dia sudah banyak yang ngasih sumbangan dengan menunjukan bukti tanda tangan para penyumbang kepada saya,” terang Kepala SD di Kec Depati Tujuh.
Adanya informasi oknum wartawan yang mengatasnamakan IWO menjalankan List Proposal memintaTHR, DPD IWO membantah keras.
“Ini upaya penipuan yang dilakukan oleh oknum wartawan dengan tujuan meraup kepentingan pribadi mengatasnamakan IWO,” ungkap Dpt. Doni Efendi.(**Red).
