Bupati Adirozal Diminta Tegas!! Puskesmas Sungai Tutung Kerinci Dibongkar Oknum Warga Bikin Hunian

0

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci – Terkait soal aksi nekad penyerobotan lokasi tanah dan bangunan Pemerintah Daerah Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, dilakukan oleh salah satu oknum masyarakat Desa Sungai Tutung, Kecamatan Air Hangat Timur menuai kritikan warga sekitar.

Sebab, oknum warga itu membangun rumah pribadi diatas tanah milik Pemda terlebih dahulu merubuhkan bangunan Puskesmas Pembantu tempat warga sekitar berobat

Buntut dari kasus dugaan penyerobotan aset negara ini, pihak Pemkab Kerinci melalui Bidang Aset akan memberikan somasi ke oknum warga.

Kondisi Aset Daerah Pustu dan Sesudah Bangunan Oknum Warga Sungai Tutung. Media Siasatinfo.co.id

Menurut keterangan Yaser Arafat selaku Kabid Aset Pemkab Kerinci kepada Siasatinfo.co.id, Selasa (11/10/22) membenarkan kalau tanah dan bangunan Puskesmas di Sungai Tutung resmi aset milik Pemerintah Kabupaten Kerinci.

“Kita bagian aset Setda Kerinci bersama Dinas Kesehatan akan segera melakukan somasi tentang penyerobotan tanah serta bangunan Puskesmas ini.

Dalam waktu dekat, kita bersama-sama dengan Dinas Kesehatan akan minta pihak Satuan Pol PP turun lokasi.”

“Karena bangunan itu memang resmi milik Pemda Kerinci. Alasan oknum warga itu berani menyerobot tanah tersebut karena mereka membeli kepada waris pemilik tanah,”Ungkap Kabid Aset.

Lebih lanjut dikatakan Yaser Arafat, pihaknya tidak akan tinggal diam terkait aset daerah yang sengaja diserobot walau apa pun alasannya.

“Kita tunggu dalam minggu ini dan pihak kita akan turun lokasi bangunan Puskesmas itu dengan membawa dokumen lengkap,”ujarnya.

Ironis memang, dugaan penyerobotan dan pembongkaran bangunan Puskesmas Pembantu itu, tidak satupun pihak Pemerintah Desa (Pemdes) setempat yang berkutik saat dibongkar paksa.

Seperti dikatakan salah satu warga Desa Sungai Tutung, kalau bangunan awal adalah Puskesmas Pembantu Desa Sungai Tutung dan semua masyarakat tau persis.

“Iya, dulu disini memang ada bangunan puskesmas pembantu Desa Sungai Tutung.

Walaupun bangunan Pustu itu sudah tidak layak dipakai, namun bangunannya itu kan aset negara yang harus tetap dijaga.

“Kini malah beraninya oknum masyarakat membongkarnya demi kepentingan pribadi,”ujarnya.

Pertanyaannya? Kenapa Dinas Kesehatan dan Bidang Aset di Pemkab Kerinci malah bungkam dan terkesan tutup mata atas kejadian ini.

“Sepertinya mereka tutup mata dan pura-pura tutup telinga. Pihak berwenang di Pemkab Kerinci seolah-olah tuli tanpa tau kejadian penyerobotan aset daerah.

Penyerobotan paksa tanah aset milik negara itu terkesan pembiaran. Mestinya di bidang aset harus jeli dan turun lokasi mengecek kebenaran status tanah dan bangunan ini,”tandas salah satu warga sekitar.

Bupati Kerinci, H Adirozal diminta mampu bertindak tegas dan tidak hanya duduk di belakang meja yang hanya terima laporan bawahan asal bapak senang (ABS).

Jika dibiarkan tentu semua aset daerah akan berani diserobot warga untuk bikin hunian pribadi. (Ncoe/Boy/Red)