Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci – Tim Anggaran Pemerintah Daerah Kabupaten Kerinci diketuai Sekda Zainal Efendi, kembali menuai sorotan miring para ASN terkait uang TPP ( Tambahan Penghasilan Pegawai) terhitung dari bulan Januari, Februari hingga Maret dan hari ini Senin (29/4/2024), tinggal 1 hari lagi masuki bulan Mei 2024.
Buntut dari mandeknya Pencairan TPP Ribuan ASN Lingkup Pemkab Kerinci melewati bulan April hingga masuki bulan Mei tentu tak terlepas dari kinerjanya Tim Anggaran Pemerintah Daerah diketuai Sekda yang perlu dipertanyakan.
Pasalnya, Ribuan aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Kerinci resah menyusul belum cairnya tambahan penghasilan pegawai (TPP) mereka.
“Kita berharap mudah-mudahan uang TPP ini secepatnya terealisasi. Karena banyak diantara PNS yang gajinya sudah digadai ke bank dan sangat mengharapkan TPP untuk bayar uang sekolah anaknya,”ujarnya ASN Lingkup Pemkab Kerinci.
Terpisah dikatakan sumber lainnya dari kalangan ASN menyebutkan bahwa biasanya 3 bulan sekali dana TPP sudah cair.
“Biasanya pencairan tiap 3 bulan sekali sebelum ini (Era Adirozal) paling lama tanggal 10 April sudah terbayarkan.
Terhitung hari ini, eranya Asraf selaku Pj Bupati sudah memasuki 29 April belum ada tanda – tanda kapan TPP ini dicairkan,” ungkap seorang ASN Pemkab Kerinci yang tidak dipublikasikan.
Menurutnya, besaran TPP atau sering disebut tunjangan kinerja (Tukin) masing-masing ASN berbeda. Tergantung pangkat dan golongan setiap ASN.
“Besarnya beda-beda antara satu ASN dengan ASN lain, tergantung pangkat dan golongan. Kalau saya sekitar jutaan juga per bulan,” jelas ASN.
Dia mengatakan tidak cairnya TPP sampai saat ini masih belum jelas apa sebabnya. Dan belum ada kabar sama sekali petinggi Kerinci.
”Apa mungkin nanti dirapel bulan Maret ini juga belum tahu. Atau mungkin karena ada kendala lain,” imbuhnya.
“Contohnya, ada ASN yang TPP nya jadi temuan dan belum melunasinya. Itu juga tidak ada kabar. Kalaupun ada temuan, mestinya dibayarkan dahulu TPP baru mereka membayar kembali ke kas daerah,” terangnya.
ASN lainnya, berinisial I menyatakan sampai saat ini TPP atau Tukin belum cair. Padahal ditunggu ASN untuk biaya persiapan anak untuk masuk kuliah.
“‘Belum cair juga. Padahal ditunggu ini sudah selesai Lebaran, dan ada juga yang mau masuk sekolah dan kuliah ,” ungkapnya.
Diketahui, keterlambatan serta kelalaian tim anggaran pemerintah daerah Kerinci tidak hanya terjadi kali ini saja, tapi sebenarnya pernah juga terjadi.
Bahkan lebih parah, TPP ASN yang sudah cair malah terpaksa dikembalikan ke Kas Daerah oleh masing-masing ASN karena terdapat temuan BPK RI Perwakilan Provinsi Jambi. (Sef/Mul/Red)