Siasatinfo.co.id, Berita Merangin – Setelah hangat diperbincangkan soal laporan para Kepala Sekolah yang terlibat kecurangan seleksi Kelulusan Tes PPPK oleh Ormas Pekat IB, kini mulai berbuntut panjang hingga menyeret para pelaku calo P3K.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Merangin kembali diterpa isu hangat jika sebelumnya kasus dugaan kecurangan seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) saat ini sudah dilaporkan ke Polres Merangin hingga berita tersebut santer di tengah Masyarakat.
Baru-baru ini mencuat isu adanya calo dalam proses seleksi P3K guru, nama oknum Kabid di Dikbud Merangin disebut-sebut.
Informasi yang dihimpun, beberapa kepsek, guru bahkan staff ikut terlibat dalam proses calo P3K di Merangin.
“Kepsek tu minta di angko 70 hingga 75 juta, katonyo untuk orang dinas pendidikan (setor, red) 50 juta,”ujarnya yang minta namanya tak ditulis.
Adanya dugaan calo P3K ini, diduga tak lepas dari peran Oknum Kabid Dinas Pendidikan Merangin yang menjadi jembatan ke Panitia Seleksi (Panse).
“Katonyo Pak Kabid tu minta uang, bahkan yang tak lulus P3K guru bisa menyisip dengan syarat setor uang atau jaminan sertifikat,” tambahnya.
Sementara itu Oknum Kabid RD di Dinas Pendidikan tersebut saat dikonfirmasi, menyangkal tudingan bahwa ia terlibat dalam per caloan P3K tersebut.
“Untuk atas nama Sayo yang disebut insyaAllah itu tidak benar, Sayo bisa yakinkan itu, dan Sayo tidak punya kapasitas untuk itu,”katanya pada media ini. Selasa (23/1/2024).
“Dan untuk tugas Sayo di bidang, yang insyaAllah sayo laksanakan sesuai aturan boleh dicek,” pungkasnya.
Sebelumnya, Pemkab Merangin telah mengumumkan kelulusan 1063 P3K guru formasi 2023, namun setelah pengumuman itu mencuat adanya tenaga honorer “siluman” yang bukan guru lulus P3K yang berujung laporan ke Polres Merangin oleh Ormas PEKAT-IB.
Dari Rilis yang di berikan oleh Ketua Ormas Pekat Merangin Yuzerman Ini dugaan daftar inisial Nama- namanya.
1. MT, honorer di Dinas Pendidikan sebagai operator dapodik
2. N, honorer di Bidang PAUD Dinas Pendidikan.
3. G, Kadus Kungkai, lulus P3K guru di SDN 33, masyarakat Kungkai
dan temannya sesama Kadus (Perangkat Desa) heran kapan ngajar dan
honor guru, ada dokumentasi pada hari besar sebagai bukti.
4. MA personil Satpol-PP lulus P3K quru di SD Desa Pulau Raman,
Muara Siau.
5. A Honorer di Dinas Sosial pindah ke Samsat ini lulus P3K
sebagai guru kelas.
Catatan honor di Samsat masuk kerja dari Senin sampai
Sabtu.
6. Us, honorer di Dinas Sosial sebagai penjaga makam pahlawan, kini
lulus P3K sebagai guru Penjas Orkes.
7. E, tak pernah honor di SDN 116 Pulau rengas ulu namun lulus P3K
sebagai guru kelas. Guru yang belasan tahun mengabdi di sekolah heran
kok ada di dapodik apa karena dia anak pengawas.
8. F, honor di kantor bupati Merangin
lulus P3K guru di SD 211, yang juga
9. Y, Operator SDN 211 lulus P3K guru
10. QA TU SDN 211 lulus P3K guru padahal baru 2 tahun honor kok
bisa memenuhi syarat P3K, diduga adanya permainan kepsek dengan
operator.
11. PH, Operator SMPN 4 Merangin lolos P3K. Itulah berdasarkan temuan tersebut kami dari DPD Pekat-IB meminta kepada Jajaran Polres Merangin untuk mengusut tuntas praktek-praktek melawan hukum yang dapat merusak tatanan bernegara.
Sebab, pemalsuan Data Dapodik merupakan Tindak Pidana Murni yang tidak dibenarkan dalam aturan hukum manapun,”tegas Yuzerman alias Buyung.(Bay)