Sisatinfo.co.id Berita Merangin – Nasib kurang beruntung bagi puluhan Kades dan anggota BPD yang pagi tadi baru saja dilepas secara resmi oleh PJ Bupati Merangin, Mukti Said untuk berangkat Bimtek Revolusi Mental di Cibinong, apesnya malah ketinggalan pesawat.
Hal ini diketahui setelah beberapa Kades memposting foto puluhan Kades dan BPD yang kebingungan di Bandara Sultan Thaha Jambi.
Sementara itu Wakil Ketua Apdesi Kabupaten Merangin, Budi Darma saat dikonfirmasi terkait puluhan Kades dan BPD yang tertahan di Bandara Sultan Thaha Jambi mengatakan, bahwa ada dua gelombang keberangkatan.
“Yang pertama sudah berangkat dari Merangin semenjak pagi dalam perjalanan lancar sampai bandara, dan saat jam keberangkatan mereka sudah standby di bandara.
Gelombang kedua, usai dilepas resmi oleh Pj Bupati Merangin langsung berangkat, namun apesnya begitu sampai di Batanghari rombongan terjebak macet karena ada pawai.”
“Sehingga sampai di bandara sudah tidak tepat waktu dan pesawat sudah berangkat, sehingga puluhan Kades dan BPD kebingungan,”ujarnya.
Namun, menurutnya bukan terlantar, tapi karena macet dijalan yang menyebabkan mereka terlambat sampai bandara.
“Setahu saya mereka tidak terlantar, dan hanya terlambat datang sehingga pesawat yang mestinya membawa terbang ke Jakarta sudah berangkat duluan, Itu juga akibat terjebak macet di Batanghari karena ada karnaval,” kata Budi Darma pada Selasa, (20/8/2024).
Untuk keberangkatan puluhan Kades dan BPD diberikan solusi bisa berangkat melalui jalur darat dengan menggunakan kendaraan bus, tetapi bagi yang mau naik pesawat baru bisa berangkat pada hari Kamis sebab untuk keberangkatan Rabu besok sudah full.
“Mereka dikasih dua pilihan, berangkat pakai bus atau pesawat, biaya mereka ditanggung dari dana yang ada,” ujarnya.
Terkait travel yang membawa Bimtek dibantah Budi. Sepengetahuan dirinya para Kades dan BPD membayar langsung ke rekening Asthanas di Cibinong, dan tidak melalui agen travel.
“Setahu saya mereka tidak pakai agen travel, dan membayar langsung ke rekening Astanas di Cibinong, tapi entahlah kalau panitia yang bawa agen travel,” ucapnya.
Terpisah Andre F, Kadis DPMPD saat dikonfirmasi hanya menjawab singkat, terkait tertinggalnya puluhan Kades dan anggota BPD mengatakan bahwa siap diberangkatkan.
“Sudah siap diberangkatkan,” kata Andre melalui pesan WhatsApp.
Sementara itu Supono, salah satu Ketua BPD, mengatakan bahwa keterlambatan disebabkan kendaraan yang rusak di rumah makan, dan mencari kendaraan pengganti, namun sempat terjebak macet ada pawai.
“Tadi mobil yang bawa rombongan kami rusak di rumah makan, dan cari mobil pengganti. Setibanya di Jambi pesawat sudah berangkat tapi panitia siap menanggung biaya keberangkatan kami, nanti jam 17.00 WIB, kami berangkat menggunakan bus ke Jakarta,” ujarnya dengan nada kesal.(By)