Siasatinfo.co.id Berita Kerinci – Ada aroma curang penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) di Desa Serumpun Pauh, Kecamatan Danau Kerinci Barat, Kades Suharto malah menuai kritikan pedas dari BPD, diduga pembagian BLT sarat dengan nepotisme.
Informasi diperoleh siasatinfo.co.id, menyebutkan bahwa pembagian BLT sarat dengan sistim kekeluargaan, penerima banyak kerabat dekat Kades dan keluarga staf Desa yang menerima.
Hal ini ditanggapi langsung salah seorang anggota BPD Serumpun Pauh Andi , yang juga seorang aktivis Kerinci ketika di datangi awak media lensainfo.id partner siasatinfo.co.id di kediamannya 01/07/2020.
” Verifikasi data tidak melibatkan BPD dengan Musdes khusus, sampai saat ini BPD tidak menerima daftar nama penerima BLT.
“Juga tidak dilakukan musyawarah perubahan tentang dana BLT dan sejumlah dana lainnya.
“Padahal keterangan dari Pemdes sebanyak 93 KK penerima bantuan BLT didesa Serumpun Pauh, tapi disaat kami meminta nama penerima malah tidak di berikannya, “ungkap Andi.
Andi menambahkan lagi, saya sudah mengirim surat ke Kecamatan untuk mempertanyakan birokrasi administrasi pemerintahan desa.
Terindikasi bantuan BLT 93 keluarga diserumpun pauh banyak yang tumpang tindih dengan bantuan dari Dinas sosial.
Aneh lagi, ada satu keluarga yang mendapat dua bantuan BLT, dan di kabarkan lagi ada yang belum pernah menikah ikut menerima,”tutur Andi.
Sementara itu, Kades Serumpun Pauh Suharto ketika di hubungi via telpon dan WhatsApp belum diperoleh jawabannya.(Wn/red).