Belum Usai Dugaan Penggelapan Dana ATK 2019 di Bawaslu, Panwascam Disorot Soal Suap Penerimaan Panwaslu Desa

0
Retrutmen Panwas Pemilu Desa dan Kelurahan Berindikasi Suap serta titipan. Harian Online Siasat Info

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci – Mencuat ada indikasi penggelapan dana Atk dan dana sewa komputer suplay di Pemilu legislative 2019, Panwascam pertanyakan kinerja Bawaslu Kabupaten Kerinci, kini menuai sorotan soal suap penerimaan Panwas untuk Desa dan Kelurahan (PDK).

Diperoleh informasi oleh siasatinfo.co.id, penerimaan Panwaslu Desa dan Kelurahan didua Kecamatan Sitinjau Laut dan Danau Kerinci sarat dengan kecurangan.

“untuk meluluskan, peserta tes mesti bayar 500 ribu sampai 1juta. Dugaan pungutan agar bisa lulus santer dikalangan peserta tes PDK.

“selain pungutan atau uang pelicin, peserta tes kebanyakan dari titipan keluarga yang duduk di Pengawas Pemilu Kecamatan,”ujar sumber.

Diketahui sebelumnya, Informasi soal dana Atk dan sewa Komputer suplay tahun 2019 tidak diterima oleh pihak panwascam, mereka mempertanyakan dana tersebut yang jumlahnya mencapai 8 juta rupiah per kecamatan se kabupaten Kerinci . Padahal Spj nya sudah diserahkan beberapa Bulan yang lalu.

Menurut salah seorang panwascam pada pemilu legislative lalu kepada awak media, menyebutkan ada indikasi penggelapan dana Atk dan sewa komputer suplay dari pihak Bawaslu kabupaten Kerinci.

“kita tidak menerima dana Atk dan sewa Komputer suplay 2 bulan terakhir , padahal Spj yang diminta oleh pihak Bawaslu sudah lama kami serahkan.

Tidak seperti biasanya pada bulan-bulan yang sebelumnya. Siap Spj dana langsung cair, dana Atk dan sewa komputer suplay di cairkan dengan jumlahnya mencapai 8 juta rupiah per kecamatan. Ungkapnya sumber yang namanya tidak ditulis.(Wn/red).