Kerinci,Siasatinfo – Sekolah Tinggi Ilmu Adimistrasi (STIA) Nusa Kerinci yang terletak di Sungai penuh mejadi sorotan, lantaran ada banyak mahasiswa di Perguruan Tinggi tersebut bisa melaksanakan ujian Skripsi.
Informasi dilansir dari laman kerincitime.co.id (media partner siasatinfo.co.id) kegiatan ini ternyata sudah lama dilakukan di kampus tersebut, padahal sebelumnya sudah menjadi komitmen bersama pihak kampus bahwa tidak ada lagi kegiatan buruk seperti itu.
Namun anehnya saat ini masih terjadi, seperti mahasiswa inisial AR, AR masih memiliki mata kuliah lebih dari 30 SK yang belum lulus, ternyata sudah melaksanakan ujian skripsi, “aneh memang, mata kuliahnya masih banyak yang tidak lulus tapi tetap bisa mengikuti ujian skripsi” ungkap LSM Nunasa Kerinci Syafri kepada kerincitime.co.id.
Bukan hanya AR, puluhan mahasiswa lainnya juga sama, diduga kuat ada permanian kotor dalam proses meloloskan mahasiswa tersebut untuk bisa mengikuti ujian skripsi dengan kondisi mata kuliah banyak yang belum lulus.
“ada dugaan permainan kotor antara pihak tertentu di kampus STIA itu, untuk melegalkan aktifitas tersebut, bahkan beredar kabar adanya permainan biaya untuk mengurus itu semua” ungkapnya.
Dirincikannya bahwa untuk AR, lebih dari 30 mata kuliah belum lulus, seperti mata kulaih dasar-dasar akutansi, Etika Adm, Adm Pembangunan, Atoda, Sistim Adimistrasi Indonesia, Perencanaan pembangunan, Sistim politik Indonesia, Akutansi Pemerintah, Analisa Laporan Keuangan, Adimistrasi Perusahaan dan sejumlah mata kuliah lainnya.
Ketua STIA Murlinus ketika dihubungi Kamis 10/01/2019 melalui telepon selularnya tidak menjawab panggilan.
Penulis : Budiman