Siasatinfo.co.id, Berita Sungai Penuh – Anggota DPRD Kota Sungai Penuh mendesak ketua DPRD Kota Sungai Penuh untuk menindak lanjuti usulan pembentukan Pansus dugaan kecurangan tes kelulusan PPPK.
Seperti diungkapkan oleh Fajran anggota Komisi I DPRD Kota Sungai Penuh, dia telah banyak didatangi ditemui oleh peserta PPPK guna menanyakan kejelasan tentang pembentukan Pansus PPPK seperti yang telah disepakati komisi I dalam hearing antara Komisi I, Kadis BKPSDM, Kadis Pendidikan, dan Kadis Kesehatan.
.
Menurut dia, secara pribadi dia sudah mendesak supaya pimpinan DPRD Kota Sungai Penuh untuk segera menindak lanjuti surat yang telah diusulkan tersebut. Namun, lanjutnya, perjalanan surat tersebut berjalan lambat.
“Harusnya untuk disposisi ketua Dewan itu segera ditindak lanjuti. Kalau memang ketua berhalangan karena musibah banjir, dikerja saja disposisinya kerumahnya,” terang Fajran.
Ketua DPC Demokrat Kota Sungai Penuh ini mengungkapkan, tujuan dari Pansus ini supaya kelulusan PPPK ini bisa transparan. Jika memang yang lulus ini memenuhi persyaratan itu memang harus diluluskan, jika tidak maka harus pula digugurkan.
“Itu kita sampaikan langsung kepada PPPK,” terangnya
Damri Miftah Anggota DPRD juga mengatakan sama. Dia juga mendesak kepada ketua DPRD untuk segera menindak lanjuti usulan pembentukan Pansus seperti yang telah diusulkan.
“Iya, kita juga mendesak supaya usulan Pansus ini segera ditindak lanjuti. Biar dalam pansus nantinya, terungkap semua fakta dan data yang benar dalam penentuan kelulusannya. Sehingga peserta dan masyarakat puas,” terang anggota DPRD Kota Sungai Penuh yang secara terang terangan mengungkapkan adanya indikasi permainan uang dan adanya calo dalam perekrutan PPPK.
Azhar Hamzah juga mendesak supaya surat usulan pembentukan pansus PPPK komisi 1 segera ditindak lanjuti.
“Surat tersebut segera ditindak lanjuti lah, tidak perlu berlama – lama di bagian umum,” terangnya.
Lalu hingga saat ini yang terus dipertanyakan peserta tes PPPK yang dicurangi di Pemkab Kerinci itu, kapan nyali Ketua dan unsur Pimpinan DPRD Kerinci membentuk Pansus usai didemo para tenaga honorer yang tidak lulus.(Sef/Dfi/Red)