Ancaman COVID-19, Tradisi Bantaian Adat Se-Tabir Raya Merangin Terancam Batal

0

Siasatinfo.co.id, Merangin– Pesta ‘Bantai Adat’ atau Bantai Kerbau menyongsong bulan suci ramadhan di masyarakat Tabir Serumpun, Kabupaten Merangin Jambi terancam gagal dilaksanakan karena Coronavirus Pandemi.

Tradisi adat turun temurun menyambut bulan suci ramadhan cukup melekat yakni, “Bantaian Adat” di masyarakat Tabir Serumpun. Meski terancam gagal, namun sebagian warga tetap berharap tetap dilaksanakan pada April 2020 ini.

Cukup banyak raut wajah sedih yang di alami warga Tabir Raya, padahal acara tahunan ini adalah acara yang dinanti nantikan oleh warga untuk merayakan belanja, makan bersama dengan Keluarga.

Kepastian itu disampaikan oleh Sebagian Ketua Lembaga Adat se-Tabir Raya pada Media ini 4/4/20

Mereka menjelaskan ditiadakannya Bantaian Adat guna mencegah penularan virus Corona atau COVID-19.

Ditiadakannya pesta ini, langkah untuk mendukung program pemerintah sesuai dengan surat edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 440/2436/SJ tanggal 17 Maret 2020, tentang penyebaran virus corona di lingkungan, Se HK.0201/MENKES/202/2020 tentang Protokol Isolasi Diri Sendiri dalam Penanganan COVID-19.

“Kepada segenap masyarakat se- Tabir Raya yang sudah antusias menantikan acara tahunan ini, marilah kita sama-sama mengindahkan surat edaran pemerintah untuk kebaikan kita semua.

Lebih Lanjut Mamak Udin Tokoh Masyarakat Tabir Induk menjelaskan, Pemotongan Kerbau atau yang disapa Bantaian Adat tetap kita lakukan di siang hari saja, namun klo untuk Pestival ataupun hiburan Pesta Rakyat terpaksa dibatalkan

Menurutnya, keputusan untuk meniadakan Festival Bantaian Adat pada tahun ini semata-mata untuk menjaga kesehatan warga akan terhindar dari penularan COVID-19. Mari bersama-sama menjaga kesehatan dan lingkungan sekitar agar terhindar dari virus (COVID-19),” tuturnya. (Bayhakie)