Amblas Uang Senyap 5,8 M di Bank9 Jambi, Diduga Persekongkolan Busuk Adirozal Dengan Pihak Bank Tutupi Aib

0

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci – Terendus bocoran uang senyap atau diam-diam diduga milik Mantan Bupati Adirozal sekitar Rp.5,8 Miliar amblas di Bank9 Jambi Cabang Kerinci yang kini dipimpin Ardian Setiawan karena raib dibawa kabur karyawan Bank.

Pertanyaannya? Sebesar Rp.5,8 Miliar yang diduga dicairkan Rafina seorang karyawan Bank9 Jambi saat dipimpin Ibu Tri Hartati bisa mulus dalam pencairan sontak heboh dan hangat diperbincangkan publik.

Informasi diperoleh Siasatinfo.co.id, Jum’at (14/2/2025), bahwa buntut peristiwa yang diduga ada persekongkolan busuk tutupi aib ter penitipan uang senyap atau diam-diam ke rekening orang lain dapat tersandung Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dikabarkan sudah ditangani Tim Polda Jambi Sub Bidang II Tentang Per Bank kan.

“Terhadap hebohnya kasus uang Rp.5,8 Miliar di Bank9 Jambi Cabang Kerinci yang viral diberitakan media sudah ditindaklanjuti Tim Polda Jambi Sub Bidang II Tentang Per Bank kan.

Kasus ini diusut di Polda jambi karena di Polres Kerinci tidak miliki bidang Per Bank kan, dan ini harus disorot terus biar jelas persoalan uang titipan ke rekening Rafina,”ujar sumber.

Dugaan rekening sengaja di jebol senilai Rp.5,8 Miliar menguap kepermukaan dilakukan nasabah Rafina bukan pemilik uang tabungan di Bank9 Jambi ini, sampai saat ini masih misteri, karena Rafina ikut kabur dan tidak masuk kantor.

Selain itu, uang hasil dugaan tabungan senyap milik Adirozal mantan Bupati Kerinci Dua Periode, mulus dicairkan karena ada dugaan persekongkolan antara pemilik rekening dengan pihak Bank9 yang dipimpin Ibu Tri Hartati saat itu.

Berdasarkan informasi berhasil dihimpun Siasatinfo.co.id, dari berbagai sumber dan orang dekatnya Adirozal mantan Bupati Kerinci, mengungkapkan bahwa kejadian uang tabungan sekitar Rp.5,8 M, raib dibawa kabur Rafina benar adanya.

“Memang benar ada kabar uang Rp.5,8 Miliar yang dibawa kabur Rafina yang bekerja di Bank9 Jambi Cabang Kerinci, katanya uang tersebut milik Mantan Bupati Kerinci

Kabar santer ini sudah heboh dilingkungan Siulak, isu berkembang uang itu dititipkan ke sebuah Rekening Bank BPD milik Rafina adik isteri Heri mantan Adc saat Adirozal sebagai Bupati Kerinci.”

Uang disimpan ke rekening adik dari isteri Heri Eks Ajudan sudah menjalar kemana-mana, karena Rafina lulus sebagai karyawan Bank BPD cabang Kerinci merupakan rekomendasi Bupati saat itu,”ujar sumber tidak dipublikasikan.

Dikatakan sumber lain, kabar ada tabungan Nasabah hilang di Bank9 Jambi Cabang Kerinci semasa di pimpin oleh Ibu Sri Hartati dan saat ini diganti oleh Ardian Setiawan.

“Kabar santer ini mencuat kepermukaan baru beberapa minggu ini beredar, ceritanya uang Adirozal mencapai Rp.5,8 Miliar dibawa kabur.

Dan Rafina saat ini tidak masuk kantor lagi, entah kemana kaburnya, katanya Rafina ada di Jambi,”ujarnya.

Sementara itu, pihak Pimpinan Cabang Bank9 Jambi Cabang Kerinci, Ardian Setiawan didampingi Wakilnya, Vander berdalih tidak mengetahuinya ada atas nama Rafina sebagai sebagai Pegawai Bank9 maupun Nasabah Bank Daerah tersebut.

“Kami tidak tahu dan tidak kenal atas nama Rafina sebagai pegawai Bank9 Cabang Kerinci, apalagi sebagai nasabah.

Saya betul-betul tidak tahu ada pencairan uang sejumlah Rp.5,8 Miliar, karena saya baru 2 minggu lebih menjabat sebagai Pimpinan Cabang disini,”ujar Andri Setiawan didamping Vander selaku Wakil Pinca Bank9 Jambi Cabang Kerinci beberapa waktu lalu.

Atas peristiwa mengejutkan ini, sontak saja ramai ditanggapi banyak pihak, sebab kejadian pencairan uang tanpa sepengetahuan pemilik uang tabungan maupun pihak Bank9 perlu dipertanyakan dan harus diproses tim otoritas jasa keuangan (OJK).

“Kalau memang benar ada penitipan uang skala besar dengan nominal Rp.5,8 Miliar milik Adirozal Mantan Bupati Kerinci ke rekening orang lain, tentu ini perlu dicurigai sebagai tindakan pencucian uang.

Pihak berwenang seperti APH mesti turun melakukan penyidikan atas kabar dan isu yang berkembang ini, karena kasus seperti ini dapat terindikasi TPPU yang perlu diusut oleh tim kepolisian, maupun Kejaksaan,”tegas Mulyadi Aktivis Senior Kerinci.

Sementara itu, Ibu Tri Hartati mantan Pimpinan Cabang Bank9 Jambi Cabang Kerinci dikonfirmasi via WhatsApp masih bungkam hingga berita dipublish.

Kuat dugaan antara Pinca Tri Hartati, Rafina dan Adirozal ada persekongkolan busuk melindungi kejahatan pencucian uang.(Tim Red)