Aksi Pencurian Kulit Manis Areal Perladangan Simpang Tutup Kerinci Marak, Pelaku Maling Bebas Beraksi, Pemdes Cuek

0

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci – Maraknya para pelaku pencuri kulit manis atau Cassiavera yang bergentayangan di areal perladangan Desa Simpang Tutup, Kecamatan Gunung Kerinci, Kabupaten Kerinci Jambi sepertinya lahan empuk pencuri dan sulit diberantas.

Kuat dugaan, pelaku penjarahan tanaman kulit manis berasal dari daerah setempat, dan masyarakat beserta Pemdes setempat cuek dan tidak menerapkan sistem pencegahan terhadap pencurian yang makin merajalela.

Terbukti, dalam kurun 1 Minggu ini, kawasan perladangan pinggir jalan Desa Simpang Tutup menuju Desa Tanjung Genting dikategorikan rawan pelaku pencurian dan maling bebas beroperasi.

Berdasarkan informasi berhasil diperoleh Siasatinfo.co.id, Senin (2/9/2024) sekitar pukul 07:00 WIB, Pelaku pencurian di wilayah dan kawasan Desa Simpang Tutup sepertinya lahan empuk bagi para pelaku pencuri kulit manis untuk melakukan aksinya.

“Dalam kurun waktu satu minggu ini saja, para pelaku pencuri kulit manis cukup meresahkan dan bikin kesal pemilik ladang.

Kulit manis kami sekitar 60 puluh batang habis dicuri, ladang kulit yang bersebelahan dengan kami pun habis juga dicuri.”

“Pelaku Pencurian tidak sendirian dalam beroperasi di daerah perladangan Simpang Tutup, mereka bahkan dalam menjalankan aksi tak bermoral ini seperti tidak takut ketauan masyarakat, dan ini perlu dipertanyakan ke Pemdes setempat,”ujar beberapa pemilik ladang.

Dengan leluasanya para pelaku pencurian kulit manis di kawasan Desa Simpang Tutup, pihak penegak hukum Polsek Gunung Kerinci bersama Babinkamtibmas untuk segera menerapkan sistem mata-mata.

“Para pedagang kulit sebagai penampung sekitar Simpang Tutup harus dimata-matai juga, bisa jadi mereka bersekongkol,”ujar warga sekitar.

Terkait maraknya pencurian Kulit Manis dikawasan Simpang Tutup, Kapolsek Gunung Kerinci, IPTU ALTI IRAWAN SH, dihubungi via selulernya, Senin (2/9/2024) sekitar pukul 07: 00 WIB, turut prihatin terhadap maraknya pelaku pencurian kulit manis di kawasan tersebut.

“Saya akan beritahu Babinkantibmas tentang kejadian yang meresahkan para pemilik ladang di areal Simpang Tutup.

“Nanti di apel saya kasih tahu semua anggota dan para kades kawasan sekitar untuk melakukan pencegahan dini, kapan perlu umumkan dalam desa,”tegas Kapolsek Gunung Kerinci.

Namun hingga berita ini dipublish, Kades Simpang Tutup belum diperoleh keterangannya terkait bebas dan amannya para pencurian Kulit Manis beroperasi di kawasan perladangan daerah sekitar.(Ncoe/Red)