
Dilokasi tampak hadir Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansarullah, Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur dan Wakilnya, Rahman terpana melihat seorang menteri menyapu, tanpa ragu dan malu meskipun diperhatikan oleh banyak orang.
Ia mengatakan, kita memang harus bersihkan dan jaga makam itu, apalagi ia (Alm. Sekh Burhanuddin) seorang yang dihormati oleh seluruh masyarakat disini.
“Saya ingat ketika mulai memiliki kewenangan. Dimulai dengan memperbaiki makam Sunan Ampel, dan sekarang bisa dilihat bagaimana kondisinya,”ujar mantan walikota surabaya itu.
Jadi lanjutnya, bukan hanya sekedar dikunjungi dan tempat berdoa.”Kita juga harus menata makam para ulama ini, dengan maksud dapat mendatangkan berkah dan safa’at,” tegas Trismaharini.
Mengulas itu John Kenedy Azis menambahkan, selaku putra daerah ia berterimakasih pada menteri sosial atas kunjungan dan bantuan yang diberikan ke Padang Pariaman.
“Khusus buat makam, kenapa tadi buk menteri pegang sapu? Jadi buk menteri sempat berbisik pada saya dan mengatakan “pak jon perasaan saya mengatakan ada yang salah dengan makam ini barangkali, tapi saya tidak mau mengatakannya disini,” sebut John Kenedy Azis.
Dikatakan Jon lagi, saat itu ibu Tri Rismaharini, Mensos ingin dicarikan sapu. “Dan sapu itu juga bukan untuk apa-apanya, jadi diharapkan kawan-kawan jangan menginterpretasikan yang macam-macam terhadap buk menteri yang menyapu tadi,”ujarnya. (Ydi/Red)