Siasatinfo.co.id, Berita Merangin – Akibat dari leluasa alat berat dirental Kades Koto Tapus, Kecamatan Jangkat Timur, jalan rabat beton malah menjadi korban hingga rusak parah.
Diketahui, mereka sedang membangun Jalan Usaha Tani anggaran tahun 2020, pembukaan jalan tersebut menggunakan alat berat. Ketika alat berat tiba di Desa Koto Tapus, jalur rabat beton yang dilintasi malah berimbas pada kerusakan parah. Padahal jalan rabat beton baru dibangun tahun 2018 lalu.
Berhasil dihimpun siasatinfo.co.id, jalan rabat beton link Desa Tanjung Dalam menuju Desa Koto Tapus, baru dibangun itupun rusak.
“Baru-baru ini memang ada alat berat yang mengerjakan Proyek Desa Jalan Usaha Tani melintas dari arah Desa Koto Tapus menuju jalan ke arah Tanjung dalam” ujar salah satu warga.
“alat berat tanpa mobilisasi tronton, malah leluasa melintasi jalan rabat beton ini. Wajarlah, jalan rabat beton jadi hancur dan terkelupas akibat kapasitas jalan bukan untuk dilintasi alat berat,”jelas warga setempat, Kamis (12/11/2020).
Saking kesalnya, warga setempat juga minta pihak yang bertanggung jawab tentang pemiliharaan jalan di Dinas PUPR Kabupaten Merangin untuk segera bertindak sesuai aturan.
“Alat berat tidak boleh melintas di jalan raya kecuali menggunakan tronton,” ungkap Warga lainnya,
Jalan Koto Tapus Menuju Ke Desa Tanjung Dalam diduga kapasitas jalannya masuk kategori kelas IIIB. Tonase kendaraan yang diperbolehkan melintas hanya 8 Ton,”tambah ujar sumber siasatinfo.co.id.
Terpisah Kepala Desa Koto Tapus Bambang Suryanto membenarkan ada kerusakan jalan tersebut. Pemerintah Desa Koto Tapus merupakan pemakai alat berat yang dibawa ke lokasi proyek pembukaan Jalan Usaha Tani.
Namun dirinya membantah bahwa alat berat tersebut dikemudikan ke lokasi. “Iya memang kita ada membawa alat berat baru-baru ini ” imbuhnya.
“Saya sudah sampaikan ke Operator alat agar alat berat tersebut melintasi di belakang desa.
“ketika itu didesa kami ada orang meninggal dunia, saat itu juga alat berat tersebut melintasi jalan rabat beton yang di bangun oleh Provinsi Jambi,”ujar Kades Bambang. (Bayhakie).