Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci – Parah! Terungkap sudah 5 tahun berdiri sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Nurul Huda di Desa Koto Di Air, Kecamatan Air Hangat, Kabupaten Kerinci Jambi, diduga lahan empuk cari keuntungan pribadi pengelola.
Bahkan ironisnya laporan SPJ untuk memperoleh dana bantuan dari Dinas Pendidikan dan Pengajaran Pemkab Kerinci disorot karena jumlah murid hanya 4 sampai 5 orang, diduga sengaja digelembungkan menjadi 40 orang.
Menurut keterangan sumber terpercaya Warga Desa Koto Di Air menyebutkan bahwa murid yang aktif belajar di PAUD Nurul Huda dikelola oleh Fitri Wulandari hanya berjumlah sekitar 4 – 5 orang namun usulan dana ke Dinas membengkak capai 40 orang murid.
“Laporan usulan bantuan untuk SPJ ke Dinas sepertinya sengaja dilaporkan cukup banyak dan tak sesuai dengan jumlah murid yang sebenarnya yang aktif.
Murid aktif belajar hany 5 orang tetapi sampai ke Dinas laporannya digelembungkan mencapai 40 orang, ini kan mengada-ada. Bantuan dari Dinas Dikjar sudah 5 tahun tidak nampak apa yang dibeli Kepala PAUD.
“Lagi pula Kepsek Paud Nurul Huda memliki dua jabatan, selain Kepsek Paud, dia juga sebagai tenaga bantu di Dinas Sosial Kerinci,”ujar sumber.
Anehnya lagi, bantuan berupa Seragam Sekolah, Mandi Bola, Printer, Baju Anak Paud Wisuda dan Honor semua dari bantuan Dana Desa (DD).
Fakta di sekolah Paud semua peralatan untuk permainan anak-anak dibeli secara second dan bahkan dibuat sendiri oleh Kepsek Paud.
“Seperti Seluncuran dibikin sendiri dari triplek sudah tidak terpakai lagi. Dan ayunan berputar dibeli second dan saat ini sudah terbengkalai.
Jadi pertanyaannya? Kemana uang bantuan dari Dinas Dikjar Kerinci yang mengalir ke PAUD Nurul Huda tiap pengusulan selama 5 tahun ini,”ujar sumber.
Kuat dugaan untuk memuluskan dana bantuan dari Dinas jumlah murid digelembungkan agar leluasa meraup keuntungan pribadi.
Jika saja bantuan ini benar adanya, tentu dugaan persekongkolan antara Kepsek Fitri Wulandari dengan orang dalam di Dinas Dikjar perlu diusut tuntas. Karena permainan kotor ini akan merambah ke seluruh PAUD di seluruh Kabupaten Kerinci.
Namun hingga berita ini dipublish Siasatinfo.co.id, Fitri Wulandari sebagai penanggungjawab PAUD Nurul Huda Air Hangat belum diperoleh keterangannya terkait bantuan keuangan dari Dinas. (Mul)
