Aksi Demo Massa Warga Diareal PLTA Kerinci Lanjut Pemblokiran Jalan Nasional, Lalulintas Lumpuh!

0

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci – Pasca unjuk rasa Desa Pulau Pandan dan Karang Pandan di Areal Pintu Air masuk PLTA di Danau Kerinci dikerjakan PT. Kerinci Merangin Kerinci, kemarin Kamis (21/8/2025) kini malah merambat ke pemblokiran Jalan Nasional Kerinci Via Merangin Bangko.

Akibat pemblokiran Jalan Nasional Kerinci di Pulau Pandan, lalulintas lumpuh total karena semua permukaan badan jalan sudah dipenuhi kayu, tempat duduk, serta pembakaran Ban Kendaraan.

Menurut informasi dilapangan, pemicu pemblokiran jalan disebabkan berawal dari kompensasi warga di Desa Pulau Pandan dan Karang Pandan yang tidak kunjung kelar dari pihak PT KMH.

Selain itu, aksi ketegangan dan protes ratusan massa terhadap pemblokiran jalan nasional ini Kerinci via Merangin juga disebabkan ada penahan terhadap 7 orang pendemo kemarin di areal PLTA Danau Kerinci.

“Aksi protes warga Desa Pulau Pandan terus berlanjut karena ada penahanan dari kepolisian terhadap 7 orang pendemo kemarin di pintu Air PLTA.

Sebelumnya pendemo menduduki area proyek PLTA. Tidak hanya selesai disitu saja, warga kini memindahkan aksinya ke jalan nasional Kerinci–Bangko.

Jalan Nasional itu terhambat karena pemblokiran ratusan massa  sore ini Jumat (22/82025) sekitar pukul 17.00 WIB.”

“Sepertinya Warga Masyarakat di Desa Pulau Pandan dan Karang Pandan sangat kecewa dengan hasil negosiasi yang belum kelar. Rasa kesal juga terhadap petugas karena ada penahanan tujuh orang rekannya oleh pihak kepolisian sejak Kamis malam hingga Jumat pagi,”ujar beberapa warga.

Bias dari penahanan terhadap 7 warga pendemo kemarin, masyarakat tidak tidak terima dengan penahanan itu. ” Warga menuntut agar tujuh warga yang diamankan segera dibebaskan,” ungkap warga.

Pantauan di lapangan, aksi warga sudah menutup seluruh badan jalan termasuk bahu jalan nasional di lokasi Desa Pulau Pandan.

Badan jalan sudah tertutup total. Warga menaruh kayu besar dan melintang menutupi badan jalan dan membakar ban mobil.

Kelihatan arus lalulintas lumpuh total, kendaraan roda empat mau ke Jambi via Jalan Nasional Pulau Pandan dipastikan tertunda. Begitu juga dari arah Bangko ke Kerinci juga tidak bisa melintas jalan tersebut.

Hingga berita ini dipublish Siasatinfo.co.id, situasi masih tegang dan kondisi Jalan Nasional masih diblokir massa warga yang menuntut rekannya dibebaskan. Namun untuk roda 2 sudah bisa dilewati pengendara.(Red/ Sst)