Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci – Cukup Fantastis hasil dari modus dugaan Pungli Tim Pemeriksa di Kantor Inspektorat Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, menggerogoti uang pelaksanaan kegiatan DD anggaran tahun 2023 dengan memeriksa laporan realisasi keuangan masing-masing Kades.
Diketahui untuk Kabupaten Kerinci, tercatat ada 285 Desa dan sebanyak 2 (Dua) Kelurahan yang di periksa dengan 3 kelompok Inspektorat Pembantu (Irban) yakni, Irban 1, Irban 2 dan Irban 3.
Ketiga Irban masing-masing dapat jatah memeriksa di 3 Kecamatan dari 18 Kecamatan di Kabupaten Kerinci. Tim Auditor menguasai pemeriksaan laporan SPJ Kades yang terealisasi selama setahun pelaksanaan.
Terungkap dugaan modus Pungli di masing-masing Pemeriksa Irban berhasil menggerogoti Kades dari nominal Rp.25 sampai Rp.35 Jutaan per setiap desa.
Menurut informasi dari beberapa sumber Kades mengatakan bahwa permainan uang setoran melalui tim pemeriksa sudah berlangsung lama dan sudah bukan rahasia umum lagi.
“Memang betul ada uang setoran yang diminta tim pemeriksa di Inspektorat, jika tidak bayar tentu hasil pemeriksaan SPJ kegiatan desa tidak bakal aman.
Mereka sebelum memeriksa SPJ lebih dulu menyebutkan angka dasar setoran per tahun sekitar Rp.35 Jutaan per Kades yang diperiksa, jika loby kita masuk, bisa turun harga.”
“Alasan oknum pemeriksa untuk setoran tim Irban, setoran terpisah untuk oknum pemeriksa SPJ lain lagi nominal yang dimintanya,”ujar sumber Siasatinfo.co.id minta namanya tidak dipublikasikan.
Kejadian diatas ini, tak heran jika masyarakat kerinci sering menuding dan beranggapan ada persekongkolan pemeriksa Inspektorat dengan Kades-kades ikut merecoki uang desa.
Fantastis bukan? Jika setoran ke Inspektorat Kerinci dengan bocoran DD senilai angka rata-rata saja Rp. 25 Juta Per Kades, lalu dikalikan 285 Desa, tentu hasilnya sama dengan Rp.7.125.000.000.000,- (Rp.7,1 M).
Perkalian aliran bocoran uang DD pemeriksaan tahun 2023 sebanyak 285 Desa tidak termasuk 2 Kelurahan dan setoran senyap ke kantong oknum Pemeriksa dinilai banyak pihak korupsi brutal uang desa.
Informasi lain menyebutkan, permainan Pungli berkedok setoran membuka SPJ setiap Kepala Desa mencuat di Irban 3 yang dipimpin Andra Namires.
“Kami minta agar Aparat Penegak Hukum memeriksa para oknum-oknum auditor di Irban 3.
Jika perilaku tim auditor di Inspektorat dibiarkan merajalela, kantong pemeriksa dan Irban di Inspektorat bakal tambah subur dan memicu korupsi brutal secara berjemaah.”
“Wajar saja masyarakat menilai kelakuan para Kades leluasa bertindak semena-mena menyalahgunakan dan menyelewengkan DD, karena dengan uang bawah meja semua temuan bisa di nego kan. Pemeriksa nakal harus ditangkap APH,”pungkas Aktivis Mulyadi terus gencar menyuarakan giat anti korupsi.(Dna/Dedi/Red)
