Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci – Lagi, bergulir ada dugaan penyalahgunaan anggaran biaya untuk perjalanan dinas pejabat keuangan di kantor keuangan lingkup Pemkab kerinci, Provinsi Jambi.
Terungkap kepermukaan modus kecurangan SPPD ( Surat Perintah Perjalanan Dinas ) di Kantor BPKPD ( Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah) sudah bukan rahasia umum di internal kantor tersebut.
Terkait kasus dugaan SPPD fiktif dikantor BPKPD yang harus diperiksa ketat Badan Pemeriksaan Keuangan RI Perwakilan Jambi, beberapa hari ini santer juga permainan licik Tim Anggaran Pemkab Kerinci menitipkan anggaran Puluhan Miliar kegiatan di masing-masing Dinas (OPD).
Berdasarkan informasi berhasil dihimpun Siasatinfo.co.id, Senin (14/4/2025) sekitar pukul 10:00 WIB, mengungkapkan bahwa kecurangan dan penyalahgunaan SPPD fiktif memainkan staf pegawai di rendahan di kantor BPKPD.
“Sudah bukan rahasia umum lagi di internal kantor BPKPD Kerinci memanfaatkan SPPD bodong yang membuat staf pegawai dinas menjadi tertekan.
Fiktif perjalanan dinas ini sangat berpotensi korupsi dan merugikan keuangan daerah yang harus di usut tuntas BPK RI Jambi. Biasanya, modus berjalan rapi dengan merekayasa SPPD 3 hingga 4 orang staff kantor yang meneken surat perjalanan dinas.”
“Harusnya perjalanan dinas menampilkan foto-foto kegiatan saat pejabat keluar daerah. Foto tiket, lokasi kegiatan, harus ditampilkan,” ungkapnya sumber.
Hingga berita ini dipublish Siasatinfo.co.id, Kepala Kantor BPKPD, Hj. Nirmala belum dapat diperoleh keterangannya terkait dugaan SPPD fiktif yang mencuat. (Mul/Dna)