Siasatinfo.co.id, Berita Sungai Penuh – Pekerjaan proyek rehabilitasi trotoar/drainase sepanjang jalan depan Gedung Nasional Kota Sungai Penuh Jambi, banyak terjadi sulap menyulap dalam pelaksanaannya yang bikin resah warga pasar yang melintas dijalan tersebut.
Sulap menyulap itu terdiri dari mulai dari tidak dipasangnya papan nama proyek, barak kerja, pekerja tidak dilengkapi K3 hingga manipulasi pekerjaan cor lantai hingga pemasangan cansteen yang asal jadi.
“Berani sekali pelaksananya mengerjakan proyek seperti ini. Padahal ini pusat kota, depan rumah dinas Wawako, depan kantor CPM dan dekat rumah pak Kajari,” ujar warga yang mengaku bernama Dede Irwan.
Menurut dia, sulap menyulap pekerjaan ini dimulai dari tidak adanya papan nama proyek, ketebalan cor lantai tidak sesuai dan standar mutu dalam RAB, pekerja tidak dilengkapi oleh APD, cansteen yang dibuat cor dilapangan.
“Pengawasannya ketat, berani sekali ya.. disana ada konsultan pengawas yang dibayar puluhan juta. Ada pengawas PU juga. Kenapa ini dilakukan pembiaran,” ujar warga.
“Pekerjaan ini harus dibongkar kembali, banyak malingnya ini,” ujar warga..(Sef/Red)