Buntut Penanganan Kasus Walikota Sungai Penuh di Polda Jambi, Aktivis Demo di Mabes Polri dan PPATK

0

Siasatinfo.co.id, Berita Jakarta – Buntut penanganan kasus dugaan TPPU Rp.15,7 M di Polda Jambi, hari ini, Senin (20/2/5/2024) di depan halaman Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia (Mabes Polri) para aktivis menggelar aksi unjuk rasa terkait kasus TPPU Walikota Sungai Penuh.

Aksi digelar sejumlah massa yang tergabung dalam Solidaritas Masyarakat Anti Korupsi (SKAK) Jambi.

Unjuk rasa selain di Mabes Polri, para demonstran berlanjut ke kantor Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Jakarta, Senin (20/05/2024) sekira pukul 10:00 WIB hingga 12:00 WIB.

Syahril Penanggung jawab aksi atau Kordinator Lapangan Aksi dikonfimasi awak media membenarkan, bahwa aksi unjuk rasa di Mabes Polri dan kantor PPATK sudah digelar pada hari ini, Senin 20 Maret 2024,” ujarnya.

‘Iya, hari ini kami demo di Mabes Polri dan kantor PPATK di Jakarta,” terangnya.

Diketahui dalam demo tersebut massa meminta kepada pihak Mabes Polri untuk melakukan monitoring Penuh terhadap kasus dugaan Gratifikasi dan TPPU Rp 15,7 Miliar yang diduga kuat dilakukan Walikota Sungai Penuh, Ahmadi Zubir beserta kroninya dan kasus ini sedang ditangani oleh pihak Polda Jambi.

Diberitakan sebelumnya, Wiranto Penanggung jawab aksi demo saat dikonfimasi awak media melalui telepon selulernya membenarkan, bahwa hari ini Senin 20 Mei 2024 kami akan menggelar aksi unjuk rasa di Mabes Polri dan PPATK di Jakarta,” kata Wiranto.

Lebih Lanjut dijelaskannya, dalam aksi tersebut kami akan menyampaikan kasus dugaan Gratifikasi dan TPPU Walikota Sungai Penuh Ahmadi Zubir dan Kroni-kroninya ke pihak Mabes Polri dan PPATK, lanjut Wiranto.

“Iya, hari ini sejumlah massa dari Solidaritas Masyarakat Anti Korupsi Jambi menggelar aksi unjuk rasa, “tegas Wiranto.(Ynr/Dedi/Red)