Siasatinfo.co.id Berita Merangin – Dugaan adanya data fiktif siswa penerima dana Biaya Operasional Sekolah (BOS) di SD NEGERI 122/VI SIDO MAKMUR I Jln. Sido Makmur I, Mensango, Kecamatan Tabir Lintas mulai terkuak media.
Berdasarkan hasil investigasi lapangan Siasatinfo.co.id, Sekolah yang dipimpin Yusfinarti diduga sengaja melakukan penggelembungan jumlah siswa dengan menambahkan nama siswa fiktif sebanyak 14 nama siswa.
Kecurigaan terhadap dugaan data fiktif itu ditemukan setelah media ini dari data online dapodik tidak sesuai dengan jumlah siswa sebenarnya di sekolah tersebut.
“Data yang ada di situs online Dapodik (Data Pokok Pendidikan) tidak sama dengan data yang ada di sekolah,” jumlah siswa keseluruhan di data Dapodik online berjumlah 122 orang namun terdapat pada data penerima Bantuan Bos 136 orang, jadi berselisih 14 orang tersebut di duga fiktif dan siluman.
“Bukan hanya penggelembungan nama sebanyak 14 orang siswa yang diduga fiktif, semua realisasi anggaran dana BOS tahun 2023 senilai Rp 63.920.000 tahap I, Rp 63.920.000. Untuk tahap II dan Rp 63.920.000, kemudian semua rinciannya juga akan mencuat ke publik satu persatu.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Sekolah SDN 122 Mensango Yusfinarti berdalih tidak miliki hak membeberkan ke pihak yang tidak berkepentingan.
“Kami kepala sekolah tidak mempunyai hak memberi keterangan kepada yang tidak berkepentingan.
Dan kami hanya memberi keterangan ke instansi terkait,” ucapnya tanpa menyebutkan pihak mana yang bisa dia beberkannya.
Lanjutnya lagi, Saya sebagai kepala sekolah tidak pernah melakukan siswa fiktif,” tutupnya kembali mengelak dari hasil investigasi Siasatinfo.co.id.(By)