Siasatinfo.co.id, Berita Sungai Penuh – Aneh dan malu-maluin saja pencitraan dengan pujian dilontarkan Ahmadi Zubir selaku Walikota Sungai Penuh yang sontak menuai cibiran publik.
Sebab, meski hasilnya amburadul dan tidak sesuai dengan perencanaan Walikota Sungai Penuh Ahmadi Zubir tetap memuji proyek taman tugu 17 yang dibangun tahun 2023 kemarin.
“Proyek taman tugu 17 itu baru 40 persen dan akan dilanjutkan kembali,” ujar Walikota Sungai Penuh saat menyampaikan sambutan sholat eid.
Selain menyampaikan hasil pembangunan proyek taman tugu, Walikota yang dilaporkan oleh aktivis anti korupsi terkait dugaan TPPU Rp. 15,7 Milyar tersebut juga menjelaskan bahwa tahun 2024 ini pasar beringin jaya akan direvitalisasi dan juga telah menanda tangani MoU TPA regional dengan Bupati Kerinci. Terwujudnya MoU tersebut difasilitasi oleh Gubernur Jambi Al Haris.
Sementara itu, proyek taman tugu 17 menjadi sorotan para aktivis anti korupsi. Proyek senilai Rp. 1,8 milyar tersebut dikerjakan tidak sesuai dengan spesifikasi.
Selain itu, pelaksanaannya dipaksakan dengan waktu 24 hari. Selain taman tugu, proyek pemasangan batu andesit jalan depan Gedung Nasional juga menjadi sorotan. Pasalnya, proyek dibangun 2023 tersebut kondisinya sekarang sudah mulai rusak.
“Di sana rawan kecelakaan, batu – batu andesit nya sudah mulai copot dan bikin motor tergelincir. Jika musim panas berdebu dan hujan seperti melewati lumpur,” ujarnya.
“Wako Ahmadi memberikan pujian terhadap proyek di jalan protokol sebagai pusat jantung Kota Sungai Penuh yang merusak pandangan itu, sangat aneh.
“Jangan-jangan ada untung berbagi besar dan besar setoran dari kontraktor pemenang tender dan disorot semua kalangan proyek gagal kontruksi itu,”ujar warga pasar Sungai Penuh.(Sef/Dfi/Red)