Siasatinfo.co.id, Berita Sungai Penuh – Parah!! Belum usai tudingan soal kisruh dugaan kecurangan seleksi kelulusan PPPK melibatkan Dinas Pendidikan selaku Panselda, kini Kadis Pendidikan Kota Sungai Penuh terendus dalam pusaran pemotongan dan penyunatan Dana BOS dengan persentase.
Hal ini terungkap dari beberapa Kepala Sekolah Dasar (SD) di Kota Sungai Penuh Provinsi Jambi. Mereka mengeluhkan adanya dugaan Pemotongan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tahun anggaran 2024 sebesar 1 hingga 5 persen yang diduga dilakukan Khaidirman Kepala Dinas Pendidikan Kota Sungai Penuh.
Akibatnya dana BOS yang diterima para Kepala Sekolah berkurang dan dapat menghambat proses kegiatan belajar mengajar di Sekolah.
“Iya Benar, untuk pencairan dana BOS SD di Kota Sungai Penuh tahun anggaran 2024 dilakukan Pemotongan sebesar 1 hingga 5 persen” ujar salah satu sumber kepada awak media, Sabtu (16/03/2024).
Lebih lanjut, sumber mengatakan, bahwa pemotongan dana BOS tersebut disampaikan langsung oleh Kepala dinas Pendidikan Kota Sungai Penuh, lanjut sumber.
“Kalau sudah dipotong bagaimana kami mengelola dana BOS, sedangkan dana yang ada tidak cukup” ungkap sumber minta identitasnya dirahasiakan.
Sementara Khaidirman selaku Kepala Dinas Pendidikan Kota Sungai Penuh, hingga berita ini dipublish belum diperoleh keteranganya terkait ada potongan Dana BOS SD. (Dfi/Sef/Red)