Siasainfo.co.id, Berita Sungai Penuh – Pasca Bencana Banjir dan Longsor di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh Provinsi Jambi sejak awal tahun baru 2024 lalu, kini menyisakan duka mendalam 30 ribu lebih warga Bumi Sakti Alam Kerinci yang terdampak.
Kepedulian berbagai pihak pun mengalir, seperti Pemerintah, BUMN, BUMD, pihak Swasta, bebagai Organisasi, Perguruan Tinggi dan semua pihak ikut menggalang bantuan untuk korban bencana, meskipun masih banyak warga yang belum tersentuh secara maksimal.
Diketahui hari ini Minggu (07/01/2024), Organisasi Wartawati Indonesia Maju (WIM) Kerinci – Sungai Penuh, belum sebulan dilantik, kini menggagas giat dengan kepedulian bersama menyalurkan bantuan kepada warga Kerinci dan Sungai Penuh yang terdampak banjir dan longsor.
Padahal Organisasi WIM yang baru saja dikukuhkan pada 23/12/2023 lalu langsung tancap gas melakukan gerakan aksi sosial peduli Banjir dan Longsor di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh.
WIM bergerak tidak sendiri namun didukung berbagai pihak diantaranya, Polres Kerinci, Kodim Kerinci, KALLA (PT. BUKAKA, PT. Kerinci Merangin Hidro), PUPR Kerinci, Bolog, Monadi, Jumadi, Golden, King Mart.
Media Online Koran Sakti, Sergap priborn, Radio Andalas, Berita Jambi, Insprirasijambi.Com, Beo.co.id, Lintas Pena, Lugas Tuntas Media, Harian Teks, Detik Brita, Jurnal Polisi, Detak Rakyat, LSM Fakta, MKM dan Kerinci Time.
“selama 3 hari kita galang bantuan, hari ini kita salurkan bantuan untuk warga yang terdampak, mungkin bantuan ini tidak mampu mencukupi semua kebutuhan warga yang dibutuhkan warga yang terdampak banjir dan longsor.
“Tapi mengurangi sebagian beban warga terdampak, terima kasih atas kepedulian semua pihak yang telah mendukung gerakan peduli banjir dan longsor kerinci sungai penuh ini” ungkap Hariza Emiyati Ketua Wartawati Indonesia Maju. (Tim)
