Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci – Aksi nekad oknum Kades di Desa Bengkolan Dua yang saat ini dijabat Anton Hidayat tergolong Kades paling berani di Kecamatan Gunung Tujuh, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi.
Sebab, Kades Anton Hidayat setelah menerima pencairan Dana Desa untuk tahap I (Satu) di bulan Januari – Maret dianggaran 2023, sebesar Rp.200 Juta ditelan bulat-bulat, disinyalir tanpa ada realisasi pembangunan fisik maupun non fisik.
Informasi berhasil dihimpun Siasatinfo.co.id dari sumber warga setempat, menyebutkan dana desa dicairkan pada tahap I Januari – Maret 2023, Rp 200 Juta ditarik dari Bendahara Desa ditelan bulat-bulat alias masuk kantong oknum Kades.
“Pencairan uang desa tahap I tak jelas juntrungannya, sedangkan sekarang sudah masuk pencairan tahap ke 3 bulan Juli – September.
Lalu dikemanakan olek Kades uang pencairan dana desa tahap 1 yang diambilnya dari bendahara desa.”
“Warga masyarakat Bengkolan Dua sangat berharap pihak berwenang di Inspektorat Pemkab Kerinci tidak main-main dalam memeriksa DD dan fisik Desa sini,”ujar sumber.
Bahkan menurut sumber dari warga setempat, Jum’at lalu (15/9/2023), bahwa Dana Desa Bengkolan Dua untuk tahun anggaran 2023 diduga kuat digelapkan oleh Anton Hidayat Kades Bengkolan Dua.
“Iya, Dana Desa Bengkolan Dua tahap 1 (satu) sebesar Rp 200 juta tahun anggaran 2023 belum direalisasikan ke masyarakat dan diduga digelapkan oleh Kades Anton Hidayat,” terang warga setempat.
Selain itu, banyak Kebijakan Kades Anton Hidayat yang tidak pro masyarakat diantaranya, penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) tidak menyentuh masyarakat miskin karena banyak masyarakat yang tergolong mampu sebagai penerima dana BLT,”ungkap warga yang namanya tidak dipublikasikan.
Terkait santernya dugaan penggelapan Dana Desa ini, Anton Hidayat selaku Kades Bengkolan belum dapat diperoleh keterangannya. (Mul/Red)