Tipu Warga Petani,Kades Eri Mardison Dilapor ke Bupati,Polres Kerinci

0

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci – Gerah dengan kelakuan Kades Eri Mardison yang diduga menyelewengkan Dana Desa Koto Baru, Kecamatan Kayu Aro, Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi, sekitar Rp.600 juta sengaja di mencurangi warga dengan modus penggelembungan anggaran.

Atas dugaan kecurangan Kades Eri Mardison menyelewengkan dana desa itu, ratusan warga melalui surat resmi melapor ke Bupati Kerinci Adirozal dengan tembusan surat ke Kapolres Kerinci, Kejaksaan Negeri, Inspektorat Kerinci.

Tertulis pada surat pengaduan masyarakat Desa Koto Baru, mereka dengan lantang melaporkan dugaan korupsi dan penyalahgunaan uang Desa oleh ERI MARDISON yang selama ini terkesan nekad dan kebal hukum.

Tercatat 4 point penting soal penyelewengan keuangan Desa antara lain;  – Pengelembungan dana TPA 2022 – 2023 sebesar Rp. 410 Juta. – Rp. 40 Juta uang Bumdes diambil Kades tanpa kejelasan. – Sewa tanah TKD 3 tahun sebesar Rp 40 juta digunakan untuk pribadi Kades. – Pembelian bibit kentang sebesar Rp. 110 juta digelembungkan, bibit diterima warga petani adalah bibit kentang sayur dengan kondisi busuk.

Kuat dugaan, aksi nekad oknum Kades Eri Mardison melakukan kecurangan anggaran Desa Koto Baru Kayu Aro hingga mencapai Ratusan Juta dibekingi oleh oknum pegawai di lingkup Kantor Inspektorat Pemkab Kerinci.

“Lebih parahnya, Eri Mardison tidak hanya nekad mencurangi keuangan desa, tetapi dengan leluasa mencairkan dana BLT tidak tepat sasaran, penduduk yang tidak berdomisili di Desa Koto Baru malah menerima BLT.

Uang Bumdes Rp 40 juta terang depan umum diserahkan Paisal mantan Ketua Bumdes kepada Eri Mardison tenggelam tanpa laporan ke warga,”ungkap warga kepada Siasatinfo.co.id, Rabu (19/7/2023).

Lebih lanjut dikatakannya, warga masyarakat Koto Baru berharap laporan pengaduan ini dapat segera mungkin ditindaklanjuti oleh bapak Bupati Kerinci.

“Kami ingin tahu siapa oknum-oknum pegawai di kantor Inspektorat yang kabarnya membekingi Kades Eri Mardison, sehingga dia selalu busung dada dan leluasa melakukan penyelewengan Dana Desa.

Warga sini sudah jenuh terhadap kelakuan Eri Mardison, Kades ini betul-betul nekad menipu masyarakat, bibit kentang G nol malah bibit kentang sayur diberikan ke petani, uang BLT dibagikan ke penduduk lain, uang TKD masuk kantong pribadi,” ujar beberapa warga kesal dengan perangai Kades.

Namun Eri Mardison selaku Kades Koto Baru, Kayu Aro, hingga berita ini dipublish Siasatinfo.co.id belum dapat diperoleh keterangannya terkait dugaan korupsi dana desa.*(Mul/Red)