Mega Proyek Milyaran Landasan Pesawat di Depati Parbo Kerinci Mulai Disorot

0

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci – Kisruh Proyek Penyiapan Lahan Sisi Darat Tahap I Bandara Depati Parbo, Kabupaten Kerinci dengan Nilai Kontrak sebesar Rp.14.099.969.622.65,- yang di kerjakan oleh CV. Kihendra Pratama, mulai disorot.

Sebab, selain konsultan Pengawas tidak dikenali,  Farel Tobing selaku KPA malah tidak tau dengan PPK dari kegiatan Mega Proyek ini.

Sementara dari hasil pantauan Siasatinfo.co.id di lokasi pelaksanaan pekerjaan tersebut tidak menemukan keberadaan Tenaga Teknis yang mengawasi proses pekerjaan yang berlangsung secara alami.

Padahal pekerjaan tersebut merupakan pekerjaan spesifik dan detail yang mutlak di awasi sebagai mana semestinya agar  mendapat informasi lebih jelas terhadap fakta Lapangan.

Guna memperoleh informasi jelas, awak media ini berupaya menemui Kepala Bandara yang bertindak selaku KPA (Kuasa Pengguna Anggaran) di dalam ruang kerja nya, Rabu ( 26/01/2022 ).

Dijelaskan oleh KPA bahwa mengenai siapa konsultan pengawas pada pekerjaan tersebut ia mengatakan “Saya tidak tahu mengenai Konsultan, sedangkan PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) baru saja di ganti,” ujar Farel singkat.

Aneh, pernyataan Farel Tobing (Kepala Bandara Depati Parbo) yang bertindak selaku KPA tidak mengenali konsultan serta PPK sepertinya hanya akal bulus mengelak dari pertanyaan Siasatinfo.co.id.

Sangat tidak lazim terjadi seorang KPA tidak mengetahui konsultan pengawas pada pelaksanaan Mega Proyek dengan nominal puluhan miliar.

Padahal diketahui Jabatan KPA merupakan Perwakilan Pemerintah selaku pemilik Pekerjaan. Kapasitas serta Kemampuan terhadap Jabatan yang diembannya terkesan sia – sia.

Seperti lempar batu sebut tangan, Farel Tobing yang berkapasitas sebagai penanggungjawab pekerjaan proyek termasuk orang yang menandatangani dokumen kontrak kerja.( Iwan/Red )