Siasatinfo.co.id, Jakarta –Buntut kerumunan massa yang terjadi saat kedatangan Ketua Front Pembela Islam (FPI), 10 November 2020 lalu, serta kerumunan massa di hari pernikahan anak Habib Riziq, Kapolri Jendral Idham Aziz copot dua Kapolda sekaligus.
Dua kapolda itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana dan Kapolda Jabar Irjen Rudi Sufahriadi.
Kabar mengejutkan, Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis mencopot jabatan dua Kapolda sekaligus karena dinilai tidak bisa melakukan pencegahan massa Front Pembela Islam yang berkumpul di wilayah DKI Jakarta dan Jawa Barat beberapa waktu lalu.
Dikatakan Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono mengemukakan dua Kapolda yang dicopot dari jabatannya yaitu Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana dan Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudy Sufahriadi. Argo menjelaskan bahwa kedua Kapolda itu dicopot sejak hari ini Senin 16 November 2020.
“Keduanya telah dicopot dari jabatan Kapolda karena tidak bisa menegakkan protokol kesehatan, maka diberikan sanksi pencopotan,” tuturnya kepada awak media, Senin (16/11/2020).
Dia menjelaskan Irjen Pol Nana Sudjana kini telah digeser dari Kapolda Metro Jaya jadi Koordinator Ahli Kapolri dan posisi Kapolda Metro Jaya kini digantikan oleh Irjen Pol Fadhil Imran.
Sementara itu, Irjen Pol Rudy Sufahriadi digeser menjadi Widekswasra Tingkat Satu pada Sespim Lemdiklat Polri, jabatan Kapolda Jawa Barat kini dipegang oleh Irjen Pol Ahmad Dhofiri.
“Sanksi ini diberikan karena keduanya tidak bisa menjaga protokol kesehatan di wilayahnya,” kata Argo.(Ynr/Red).