Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci – konflik tanah perbatasan antara dua Desa bertetangga Sungai Tutung Vs Sungai Deras, Kecamatan Air Hangat Timur Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi, nyaris adu fisik massa Minggu, malam tadi (1/11/2020) sekitar pukul 19:30 wib.
Gejolak aksi massa saling berkumpul dengan jarak kedua desa sekitar 400 meter itu, beruntung berhasil dicegah 50 orang personil TNI dari Koramil 417-03/AH, Air Hangat dipimpin Danramil kapten Inf Nasrul.
Selain 50 orang Personil TNI, tindakan persuasif juga dibantu personil dari Polres Kerinci dengan jumlah hampir sama dengan personil dari Kodim 0417 Kerinci.
Berhasil dihimpun dari keterangan salah warga Sungai Tutung Yalpanedi kepada siasatinfo.co.id, Senin (2/11/2020) Via Selulernya pukul 09:20 wib, menyebutkan,bahwa kedua belah pihak diminta saling menahan diri dan kedua Pemerintahan Desa dimintai tidak menggarap tanah perkebunan yang berdekatan dengan perbatasan.
“Tindakan pencegahan bentrok massa kedua desa itu, dilakukan pihak personil TNI berjumlah sekitar 50 orang. Personil Kepolisian juga dengan jumlah sama sekitar 50 orang turun ke perbatasan.
“Gabungan TNI/Polri berbaur dilokasi teridentifikasi bentrok massa kedua desa yang berkonflik,”ungkap Yalpanedi.
Ditambahkan lagi oleh Yalpanedi, keputusan kedua Pemdes Sungai Tutung dan Sungai Deras malam tadi, kepada masyarakat tidak dibolehkan menggarap lokasi tanah yang berdekatan dengan perbatasan antar dua Desa.
“Kedua belah pihak Pemerintahan Desa diminta saling menahan diri. Sementara, mereka bersepakat akan menghentikan penguasaan tanah lahan dekat perbatasan.
“Ini dilakukan agar konflik lahan diperbatasan antar dua desa dapat diselesaikan melalui perundingan dulu,”ujar Yalpanedi kepada Siasatinfo.co.id.
Peristiwa semalam, diketahui jalan perbatasan di Desa diblokir warga dan terjadi aksi bakar ban mobil oleh massa sepertinya mau saling menyerang.
Sementara, di perbatasan antara kedua desa tampak anggota TNI-Polri berjaga-jaga untuk menenangkan situasi agar tidak menimbulkan kerusuhan massa.(Ncoe).