Siasatinfo.co.id Jaktim – Dampak dari kasus pengrusakan terhadap Polsek Ciracas, Tentara Nasional Indonesia (TNI), tercatat sudah ada 118 orang yang diberikan ganti rugi saat melapor di posko pengaduan di Koramil 05/Kramat Jati.
“Jumlah korban melapor (dari kasus perusakan Polsek Ciracas ada) 118 orang,” kata Panglima Kodam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman, dalam keterangannya, Minggu (6/9/2020).
“Hari ini sudah terbayar. Sudah (TNI telah membayar mengganti rugi ke-118 korban),” ucapnya.
Dia pun mengatakan total ganti rugi yang dibayar TNI ke masyarakat yang menjadi korban perusakan Polsek Ciracas lebih dari Rp 500 juta. “(Total yang telah dibayar TNI untuk 118 korban adalah) Rp 594.026.000,” ujar Mayjen Dudung.
Sebelumnya, TNI AD akan memberikan ganti rugi terhadap gerobak hingga sepeda motor yang rusak terkait kasus penyerangan Polsek Ciracas, Jakarta. Gerobak dan sepeda motor yang rusak parah diganti dengan yang baru.
“Korban fisik misalnya contoh ada gerobak yang terbalik dan hancur, perintah pimpinan AD agar gerobak yang sudah hancur diganti yang baru.
Begitu juga kemarin ada motor yang terbakar, sebagian depannya terbakar dan sulit diperbaiki untuk diperbaiki, ini langsung diganti beli motor yang baru,” ujar Panglima Kodam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman dalam konferensi pers di Pusat Polisi Militer Angkatan Darat, Jakarta Pusat, Kamis (3/9). (Yn/Red).