Siasatinfo.co.id Berita Kerinci – Seperti tidak miliki kemampuan saja, yakni dokter spesialis bedah di rumah sakit MH Thalib Kerinci. Terbukti, pasien yang hanya luka tepat diatas mata kaki malah terpaksa menggelontorkan biaya besar untuk dirujuk kerumah sakit Padang.
Berhasil dihimpun informasi oleh media siasatinfo.co.id, Senin (20/7/2020) sejak kejadian pasien luka, Rabu malam (15/7/2020) lalu, insiden itu sempat menghebohkan publik, karena pasien luka menggigil kesakitan di ruang IGD nyaris kehabisan darah.
“Pasien Yon (58) warga Desa Bukit Pulai, Tanjung Pauh Mudik Kecamatan Danau Kerinci Barat Kabupaten Kerinci, Ia mengalami luka parah di bagian kaki kirinya dan nyaris putus.
“pasien membutuhkan penanganan secara intensif dari pihak RSU MHA Thalib Kerinci, namun RSU MHA Thalib Kerinci terkesan lambat dalam penanganan pasien tersebut.
“mirisnya lagi pihak RSU MHA Thalib Kerinci hanya menjawab itu hanya miskomunikasi saja,”ujar kalangan media seperti menirukan ucapan dari Direktur RSU dr Iwan Suwindra.
Belum usai persoalan pasien luka yang dirujuk ke Padang, pihak RSU MHA Thalib kembali bertingkah soal Rapid test corona merupakan salah satu metode skrining untuk mendeteksi virus corona (Covid-19) dalam tubuh.
Senin (20/7/2020) RSU MHA Thalib Kerinci kembali berulah seakan menutupi merk alat Rapid test yang di gunakan serta tidak di jelaskan apa merk-nya.
Dr.Iwan yang di konfirmasi awak media ini mengatakan “bahwa Rapid Test yang terpakai sudah lebih dari 400”.
Saat di tanya merk alat Rapid testnya Direktur Iwan Suwindra malah tidak menjawab terkesan menutupinya.(Jm/Red).