
Siasatinfo.co.id Berita Kerinci – Aneh saja, disaat ancaman Pandemi global COVID-19 sudah menjadi persoalan multidimensi yang dihadapi dunia termasuk Indonesia, apalagi di Sakti Alam Kerinci, namun tempat Wisata Tetap dibiarkan beroperasi tanpa ada tindakan tegas Pemkab Kerinci.
Terbukti, tidak tanggung – tanggung pemerintah pusat RI menggelontorkan dana cegah penyebaran Covid -19 capai trilyunan.
Begitu juga Pemkab Kerinci, berhasil di infut data oleh siasatinfo.co.id Pemkab Kerinci anggarkan dana mencapai Rp 25 Miliar guna menangani dan mencegah penyebaran dan dampak terpaparnya virus corona.
Tapi apa fakta lapangannya? Area tempat wisata milik Pemda Kerinci untuk cegah penyebaran covid -19 semua ditutup, tapi tempat wisata milik pribadi malah Pemkab Kerinci terkesan tutup mata.
Seperti yang terjadi di tempat wisata kolam renang jalan arah kantor Bupati, aksi kerumunan massa seperti tidak terelakkan, ratusan massa rekreasi masuki hari ke 4 suasana lebaran Idul Fitri 1441 H tetap saja beroperasi.
Menurut keterangan Kadis Pariwisata Kerinci Drs Juanda kepada siasatinfo.co.id menyebutkan, bahwa pihaknya sudah mengeluarkan surat edaran berupa imbauan agar semua tempat Wisata di Kerinci ditutup.
“Kita sudah buat surat edaran untuk menutup semua tempat wisata yang ada di Kerinci tanpa terkecuali.
“seperti tempat wisata milik Pemkab Kerinci, wisata milik Bundes, wisata milik pribadi, semua kita imbau untuk tidak beroperasi,”ujar Juanda saat ini menjabat sebagai Kadi Pariwisata Kerinci.(Rt/red).