Siasatinfo.co.id, Berita Sungai penuh – Gawat!! Sebanyak 10 paket proyek Dinas PUPR Kota Sungai Penuh dengan total anggaran Rp. 11,2 milyar disorot mandek, sontak bikin rekanan kontraktor meradang.
Pasalnya, waktu pelaksanaan tender sudah habis hingga kini belum ada kejelasan pemenangnya yang diumumkan pihak Pokja di UKPBJ Sungai Penuh.
Adapun paket proyek tersebut adalah :
1. Tembok Penahan Sungai Bungkal HPS Rp. 1,5 milyar
2. Tembok Penahan Batang Merao Rp. 800 juta
3. Rehabilitasi kantor Walikota Rp. 400 juta
4. Pembangunan Kota Sungai Penuh Sign Rp. 927 juta
5. Pembangunan kantor Camat Sungai Penuh Rp. 1,5 milyar
6. Rehabilitasi drainase H. Bakri Rp. 1,2 milyar
7. Rehabilitasi drainase A Yani Rp. 600 juta
8. Rehabilitasi drainase Jalan Muradi Koto Keras Rp. 1,6 milyar
9. Rehabilitasi drainase Martadinata Rp. 1,3 milyar
10. Rehabilitasi Gedung DPRD Kota Sungai Penuh Rp. 900 juta.
“Sekarang sudah masuk pertengahan bulan September. Kapan lagi waktu untuk bekerja.
Belum juga ditentukan pemenang tender proyek tersebut, menimbulkan tanda tanya bagi masyarakat.”
“Ada apa!! Kenapa belum juga diumumkan pemenangnya. Ini menjadi pertanyaan besar bagi masyarakat. Apa karena calon pemenang yang di plot penawarannya jelek dan tidak memenuhi persyaratan,” ujar Zoni LSM Geger, Kamis (12/9/2024).
Supaya publik percaya dan masyarakat tidak dirugikan, dia mendesak pekerjaan yang berlangsung di UKPBJ diambil alih oleh penegak hukum, APIP dan LKPP.
“Supaya pelaksanaannya transparan dan dipercaya. Kita minta Kejari Sungai Penuh, APIP dan LKPP pusat untuk mengambil alih,” ujarnya. (Sef/Red)