Categories: Jakarta

Pabrik Pembuatan Narkotika Jenis PCC di Bongkar Tim Gabungan BNN RI

Siasatinfo.co.id – Sekilas tidak tampak adanya aktivitas melanggar hukum yang terjadi di sebuah lokasi pabrik di wilayah Tasikmalaya yang ternyata di dalamnya terdapat aktivitas illegal sebagai tempat pembuatan narkotika jenis Paracetamol Caffein dan Carisoprodol (PCC).

Tim gabungan Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) bersama Tim dari Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri yang dipimpin Deputi Pemberantasan BNN RI, Irjen Pol Drs. Arman Depari berhasil mengungkap tempat produksi dan pusat peredaran jutaan butir narkotika jenis PCC yang berkedok sebuah pabrik pembuatan sumpit di wilayah Gunung Gede Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya

Selain di Tasikmalaya, Tim gabungan BNN RI dan Bareskrim Polri juga melakukan pengungkapan di sejumlah TKP berbeda, antara lain di Gubug Mang Engking, Desa Kretek Gombong, Kabupaten Kebumen Jawa Tengah dan TKP lainnya di Jalan Pantimura 4, Kelurahan Kroya, Kota Cilacap Jawa Tengah.

Narkotika tersebut akan dikirim dan disimpan di dalam gudang yang berlokasi di Banyumas Jawa Tengah dan rencananya pil PCC tersebut akan diedarkan ke beberapa daerah di Indonesia yaitu di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali dan Kalimantan.

Dari hasil pengungkapan kasus ini, petugas menyita sejumlah barang bukti seperti peralatan laboratorium, mesin cetak/pill press, bahan baku siap cetak, bahan kimia cair dan padat dan lebih dari dua juta pil PCC siap edar.

Menurut penjelasan Karo Humas dan Protokol BNN RI, Sulistyo Pudjo Hartono, SIK, M.Si bahwa Narkotika jenis PCC saat ini sangat diminati dan digunakan kalangan remaja karena harganya yang murah dan tidak dicurigai masyarakat karena bentuknya seperti obat biasa.

Di dalam Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) RI Nomor 7 Tahun 2018 tentang Perubahan Penggolongan Narkotika disebutkan bahwa Carisoprodol termasuk golongan I narkotika.

Narkotika golongan I adalah narkotika yang paling berbahaya. Daya adiktifnya sangat tinggi.

Pil PCC merupakan obat yang memiliki kandungan Carisoprodol diketahui memiliki efek farmakologis sebagai relaksan otot yang tidak akan berlangsung lama, akan tetapi di dalam tubuh akan di metabolisme menjadi zat aktif meprobamat yang akan memberikan efek sedative (menenangkan).

“Namun efek yang ditimbulkan dapat menyebabkan halusinasi dan penggunanya seperti Zombie, hilang ingatan, menyebabkan hal-hal yang di luar akal pikirannya hingga berakibat kematian,” ungkap jenderal berbintang satu ini.

BNN meminta semua pihak mulai dari orang tua, masyarakat dan aparat pemerintahan setempat untuk ikut aktif dan berpartisipasi dalam menekan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba karena efeknya sangat berbahaya dan merusak generasi muda di Indonesia, tutup Sulistyo Pudjo.(Red/DzR)

*Biro Humas dan Protokol BNN RI*
*#Bersinar/HNY*

Dedi Siasatinfo

Recent Posts

Miris.! Gegara Tak Lunasi Iuran SPP,  Ijazah Siswa Ditahan Setahun Pihak SMKN 11 Merangin

Siasatinfo.co.id Berita Merangin - Miris!! Belum tuntas soal dugaan Pungli Ratusan Juta bertopengkan uang komite sekolah…

1 jam ago

Hebat! Ini Faktanya Pemkab Kerinci Diterima Bupati Monadi Raih Opini WTP BPK RI Jambi

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Hebat! Pemkab Kerinci berhasil memperoleh opini wajar tanpa pengecualian (WTP) diterima…

21 jam ago

Berkedok Komite, Praktik Pungli Brutal di SMKN 11 Merangin Capai Rp.147 Juta, Kepsek Cs Diduga Terima Percikan

Siasatinfo.co.id Berita Merangin - Modus Pungli berkedok uang komite sekolah terjadi pada SMKN 11 di Kabupaten…

1 hari ago

Hendak Edarkan Sabu, Pria Asal Pondok Tinggi Ditangkap Polres Kerinci

Siasatinfo.co.id, Berita Sungai Penuh -Hendak edarkan narkotika jenis Sabu-sabu di Kota Sungai Penuh, Seorang pria…

2 hari ago

Pemeriksaan RS Pratama Rantau Rasau Oleh Tim Polda dan ITS Masih Misteri, Publik Pertanyakan Hasilnya 

Siasatinfo.co.id, Berita Tanjung Jabung Timur - Proyek pembangunan Rumah Sakit Pratama Rantau Rasau yang menghabiskan…

3 hari ago

Selain Dugaan Korupsi Bumdes Rp.145 Juta, SPJ DD Kades Yukumaini Sarat Rekayasa, Rp 35 Juta Biaya Kapasitas Kades Disoal

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Menguap lagi kepermukaan, selain dugaan korupsi dan penggelapan Ratusan Juta dana…

3 hari ago