Siasatinfo.co.id Berita Coronavirus – Selain kasuscovid-19 di pabrik rokok Sampoerna, kini Surabaya dihantui pernyataan Achmad Yurianto soal episentrum baru Virus Corona, ini reaksi Walikota Rismaharini’>Tri Rismaharini alias Risma.
Mendadak Surabaya menjadi sorotan dalam beberapa hari ini akibat Virus Corona alias covid-19.
Setelah kasuscovid-19 di pabrik rokok dibongkar oleh Walikota Rismaharini’>Tri Rismaharini alias Risma, kini muncul lagi hal lain yang tak kalah heboh.
Juru bicara pemerintah dalam penanganan covid-19, Achmad Yurianto membuat pernyataan mengejutkan terkait Surabaya yang memiliki kurva tinggi kasus positif Virus Corona ( covid-19 ).
Bahkan menurut Achmad Yurianto, wilayah Risma bisa menjadi episentrum baru kasuscovid-19 di Indonesia.
Sontak pernyataan Achmad Yurianto itu menghantui warga Surabaya. Bukan tanpa alasan Achmad Yurianto menyebut wilayah Risma berpotensi jadi episentrum baru.
Dikutip dari Kompas.tv, Achmad Yurianto mengatakan Surabaya, Semarang dan Makassar berpotensi menjadi episentrumcovid-19 baru karena angka kasus di ketiga daerah itu tergolong besar, di Surabaya ada 496 total kasus positif Virus Corona.
Sedangkan Semarang catatan situs siaga corona semarang kota, terdapat 118 kasus positif covid-19. Sementara di Kota Makassar, terjadi 367 kasus positif covid-19.
Dari ketiga kota yang disebut bisa menjadi episentrum baru Virus Corona di Indonesia, Surabaya dan Makassar sudah memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB ), Lebih tinggi dari Depok dan Bandung.
“Jadi angka kasuscovid-19 di Surabaya ini tinggi sekali dibanding Bandung, Depok, dan Bogor,” ujar Khofifah di Mapolrestabes Surabaya, Sabtu (2/5/2020) seperti dilansir dari Kompas.com.
“Penyebaran Virus ini sangat massif sekali, jangan anggap remeh, jangan anggap enteng,” ucap Khofifah menambahkan.
Dia secara pribadi ingin agar kehidupan masyarakat Jawa Timur kembali normal, begitu juga dengan ekonomi warga.
Terkait potensi episentrum baru Virus Corona di Surabaya, jajaran Risma di Pemkot Surabaya mengungkapkan pihaknya telah menyiapkan langkah antisipasi serta penanganan dampak dan berharap semoga tidak terjadi.
“Ya kami sudah siapkan langkah-langkah pemerintah kota untuk memperkuat memutuskan mata rantai,” kata Koordinator Protokol Komunikasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19Surabaya, M Fikser.
Antisipasi dan penanganan dampak covid-19 di Surabaya berupa menerapkan tracing ketat di lapangan.
Misalnya memisahkan para pasien orang tanpa gejala (OTG) dari lingkungan luar rumah.
“Supaya memutus penularan diminta melakukan isolasi mandiri lalu keluarganya tidak boleh keluar mangkannya diberi permakanan supaya tidak kemana-kemana,” ucap anak buah Risma ini.(Ft/Red).
Siasatinfo.co.id, Berita Tanjab Timur - Menghadapi pesta demokrasi Pilkada Kabupaten Tanjung Jabung Timur 2024, Thaib…
Siasatinfo.co.id, Berita Sungai Penuh - H-5 menjelang Pilwako Sungai Penuh dukungan masyarakat Kota Sungai Penuh…
Siasatinfo.co.id Berita Sungai Penuh - Calon walikota Sungai Penuh Fikar Azami mengatakan akan kembali melanjutkan…
Siasatinfo.co.id, Jambi - Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Jambi Dr. H. Sudirman, SH., MH dengan didampingi…
Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Kabar perkelahian antar remaja berlokasi di Desa Tarutung dan Temiai Kecamatan…
Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Fatal.!! Setelah viral video berdurasi 17 detik saat Taufik disebut sebagai Ajudan…