Sadis! Misteri Pembunuhan Gadis Asal Benit Bungo, Tolak Cinta Tetangga Berujung Maut dan Diperkosa

Siasatinfo.co.id Berita Bungo,-Sadis! Tersangka AM (25) pemuda rajin berjemaah sholat ke Masjid, teganya berbuat kalap membunuh dan memperkosa gadis belia berumur 16 tahun hingga meregang nyawa.

Aksi nekad pelaku AM yang beredar ditengah Masyarakat, pelaku tega menghabisi nyawa korban lantaran sakit hati cintanya ditolak.

Diketahui dari beberapa informasi, motif pembunuhan tersebut karena pelaku AM panik setelah cintanya ditolak gadis tetangganya sendiri yaitu korban RM (16).

Misteri penyebab kematian RM (16), yang ditemukan di rumahnya, Rabu (24/07/19), Warga Kampung Benit, Dusun Sungai Mengkuang, Kecamatan Rimbo Tengah, Kabupaten Muaro Bungo itu, diduga dibunuh pemuda tetangga sendiri, AM (25).

Menurut keterangan Armiadi Kades Dusun Sungai Mengkuang, kepada awak media mengatakan, AM diamankan polisi pada Kamis (25/7/2019), sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.

“Tadi malam diamankan, sekitar jam 02.00 WIB. Pelaku AM  ini masih tetanggaan sama korban,” katanya.

Dugaan sementara, sebelum menghabisi nyawa korban, pelaku sempat melakukan tindakan asusila terhadap korban. Hal itu dikarenakan, korban ditemukan dalam keadaan tanpa busana dan ditutup kain.

“Diduga pelaku panik setelah memperkosa korban. Akhirnya, dia ini nekat menghabisi nyawa RM dengan sebilah pisau. Lalu pisau sama bajunya dia buang tidak jauh dari rumah,” bebernya.

Ditambahkan Armiadi, pelaku selama ini memiliki kepribadian baik. AM dikenal rajin ke masjid. Karena itu, ujarnya, masyarakat banyak yang tidak percaya kalau pelaku bisa berbuat nekat.

“Kalau informasi yang kita dengar, itu karena cintanya ditolak oleh korban. Dia ini ditolak, makanya sampai nekat memperkosa dan menghabisi nyawa korban,” terangnya lagi.

Sebelumnya diberitakan, RM ditemukan adiknya, Y (12) pada Rabu (24/7/2019) sekitar pukul 16.30 WIB.

Peristiwa bermula ketika Y memanggil RM. Namun, setelah beberapa kali memanggil, tidak ada jawaban. Saat dicari ke dalam rumah, Y menemukan RM telah bersimbah darah dan dibungkus dengan kain.(budi/ red).