Siasatinfo.co.id, Jakarta – Sebelum perjalanan Imam Besar (IB HRS) ternyata ada aksi penguntitan oleh beberapa orang berpakaian preman alias OTK dan pakai masker didalam beberapa buah mobil pada konvoi Riziek Shihab.
Munarman mengatakan awalnya FPI kehilangan kontak dengan enam orang itu. Namun belakangan baru diketahui para pengawal Rizieq itu tewas ditembak polisi.
Hal ini dikatakan Juru Bicara Front Pembela Islam (FPI) Munarman mengatakan penguntitan oleh orang tak dikenal terhadap Imam Besar mereka, Rizieq Shihab, terjadi sejak awal perjalanan Rizieq di Sentul, Bogor, Jawa Barat. Bahkan, ia mencurigai Rizieq sudah diawasi sejak lama.
“Para saksi dari tim pengamanan IB dan keluarga, mengatakan bahwa semua mobil tersebut sudah standby selama 2 hari di dekat Perumahan The Nature Mutiara Sentul dan di dalamnya ada beberapa orang yang menggunakan masker,” kata Munarman dalam keterangan tertulis, Selasa, 8 Desember 2020.
Munarman mengatakan Rizieq meninggalkan Sentul pada Ahad malam pukul 22.30 WIB menuju Karawang untuk menghadiri pengajian keluarga. Ia mengatakan ada delapan mobil yang merupakan rombongan Rizieq, terdiri dari empat mobil berisi keluarga besar dan empat mobil lain sebagai pengawal.
Sejak awal meninggalkan Sentul, Munarman mengatakan sejumlah mobil lain tak dikenal sudah mulai menguntit. Bahkan, ia menuding selama perjalanan di Tol ada upaya-upaya dari beberapa mobil yang ingin mepet dan masuk ke dalam konvoi rombongan.
“Kami ingatkan, selama manuver menyalip, memepet dan upaya memecah konvoi rombongan IB HRS tersebut, pihak aparat berpakaian preman tersebut tidak ada dan tidak pernah menunjukkan identitas dan perilaku sebagai aparat hukum,” kata Munarman dilansir dari
Munarman mengatakan dua mobil pengawal Rizieq kemudian berhasil menghalau tiga mobil yang menguntit mereka. Setelah rombongan Keluar Pintu Tol Karawang Timur, salah satu mobil Laskar pengawal yang sempat dipepet, berhasil lolos dan menuju arah Pintu Tol Karawang Barat, lalu masuk ke Tol arah Cikampek dan beristirahat di Rest Area KM 57.
“Sedangkan Mobil Laskar Khusus DKI (Chevrolet B 2152 TBN), saat mengarah ke pintu Tol Karawang Barat berdasarkan Komunikasi terakhir, dikepung oleh 3 mobil pengintai kemudian diserang,” kata Munarman.
Penyidik Polda Metro Jaya sebelumnya menembak mati 6 orang pendukung Rizieq Shihab di Tol Cikampek Kilometer 50. Polisi mengklaim menembak mereka karena melawan petugas.
“Anggota yang terancam keselamatan jiwanya karena diserang, kemudian melakukan tindakan tegas terukur. Sehingga terhadap kelompok MRS (Muhammad Rizieq Shihab) yang berjumlah 10 orang, meninggal dunia sebanyak 6 orang,” ujar Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mohammad Fadil Imran.(Ynr/Red).
Siasatinfo.co.id, Berita Sungai Penuh - H-5 menjelang Pilwako Sungai Penuh dukungan masyarakat Kota Sungai Penuh…
Siasatinfo.co.id Berita Sungai Penuh - Calon walikota Sungai Penuh Fikar Azami mengatakan akan kembali melanjutkan…
Siasatinfo.co.id, Jambi - Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Jambi Dr. H. Sudirman, SH., MH dengan didampingi…
Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Kabar perkelahian antar remaja berlokasi di Desa Tarutung dan Temiai Kecamatan…
Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Fatal.!! Setelah viral video berdurasi 17 detik saat Taufik disebut sebagai Ajudan…
Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Malu-maluin saja, belum saatnya tiba waktu pemilihan Bupati dan Wakil Bupati…