Categories: Jakarta

Wakapolri : Indonesia Emas 2045 Terancam Gagal Jika Generasi Muda Terjerat Narkoba

SIASATINFO.CO.ID, JAKARTA – Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Gatot Eddy Pramono, mengatakan Indonesia terancam gagal mencapai masa keemasan di tahun 2045 jika generasi mudanya terjerumus dalam narkoba. Hal tersebut disampaikan Eddy saat menjadi pembicara dalam Diskusi Nasional “Ancaman Narkoba di Lingkungan Kampus” di Universitas Pancasila, Jumat (17/01).

Menurutnya, banyak pakar ekonomi di dunia yang memprediksi Indonesia akan menduduki peringkat ke 5 negara dengan perekonomian terbesar di Dunia. Hal tersebut diukur dari adanya peluang Bonus Demografi yang akan didapat Indonesia. Dimana, pada kondisi tersebut, 70% penduduk Indonesia berada pada usia produktif, yakni pada rentang usia 15-45 tahun.

Peluang tersebut bisa sangat terjadi karena Indonesia memiliki tiga keunggulan yang tidak dimiliki negara lain.

“Kita didukung oleh tiga faktor yang tidak dimiliki ketiganya oleh negara lain. Sumber daya manusia, kekayaan alam dan letak geografis yang strategis,” ujar Eddy.

Menghadapi kesempatan emas tersebut, pemerintah melakukan banyak persiapan, salah satunya adalah memperluas lapangan pekerjaan. Menurut Eddy, era tersebut akan sangat kompetitif dan inovatif. Untuk itu, Indonesia juga perlu mempersiapkan kualitas SDM yang baik, dalam hal ini generasi muda.

“Kalau kita sudah mempunyai generasi muda yang besar dengan kualitas yang bagus tapi dimasuki narkoba, yang terjadi malah akan menurunkan kualitas sumber daya Indonesia,” ucap Eddy.

Dalam kesempatan tersebut, Eddy meminta kepada para akademisi dan seluruh perguruan tinggi di Indonesia agar turut memerangi narkoba dilingkungannya. Peran pihak pendidikan, dalam hal ini sekolah dan perguruan tinggi, sangat berpengaruh guna mengkontrol pergaulan serta menangkal masuknya budaya penggunaan narkoba di lingkungan kampus.

“Masalah ini perlu peran dari semua pihak, dalam hal ini kampus. Semua orang harus mampu menjadi agent of change dan mengambil sikap.” Tegas Eddy.(Red/DzR)

BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN

Dedi Siasatinfo

Recent Posts

Karena Himpitan Ekonomi, Seorang Suami Nekad Gantung Diri di Muaro Jambi

Siasatinfo.co.id, Berita Muaro Jambi - Tragis! Diduga karena himpitan ekonomi keluarga yang sedang merosot, seorang…

2 jam ago

Solidaritas Wartawan Merangin Minta Polres Usut Tuntas Intimidasi Pers Saat Peliputan

Siasatinfo.co.id, Berita Merangin -Solidaritas Wartawan Merangin (SWM) minta Polres mengusut tuntas tindak intimidasi terhadap rekan…

3 jam ago

Setelah Bilqis, Viral Sayembara Rp 50 Juta Bagi Penemu Bocah Kenzie Belum Terungkap

Siasatinfo.co.id, Berita Bungo - Setelah berhasil pemburuan pelaku penculikan bocah perempuan Bilqis 4 tahun yang…

2 hari ago

Parah! Tak Puas Dengan BOS Rp 1,2 M SMAN 4 Kerinci Plus Komite Rp583 Juta,LKS dan Baju Siswa Pun di Bisnis Guru

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Sejak terbongkar beberapa kucuran keuangan sarat dugaan kecurangan yang terindikasi korupsi…

3 hari ago

Pelaku Penculikan Bilqis Ditangkap Polisi di Sebuah Penginapan Sungai Penuh

Siasatinfo.co.id Berita Merangin - Bilqis bocah perempuan berusia 4 tahun yang sempat dilaporkan hilang di…

4 hari ago

Selain Terima Percikan Uang Komite, Wakepsek SMAN 4 Kerinci Terselubung Dapat Insentif MBG

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Parah! Selain dugaan dapat percikan pungutan uang Komite Sekolah, ternyata Wakil…

5 hari ago