Usai Kasus Bejad Pecatan TNI di Kendari, Kini Oknum Polisi di Kalbar Diduga Cabuli Bocah 13 Tahun di Bawah Ancaman

Siasatinfo.co.id, Berita Kayong Utara,- Belum usai kasus Viral aksi bejad oknum Pecatan TNI, penculikan dan perkosaan bocah 8 – 10 tahun di Kendari, Sulawesi, kini kembali terjadi aksi sama oknum Polisi di duga telah mencabuli bocah 13 tahun di salah satu rumah dekat rumah ibadah ( Masjid ).

Oknum kepolisian yang bertugas di Polres Kayong Utara, Kalimantan Barat, diduga melakukan perbuatan tak senonoh terhadap anak di bawah umur. Saat ini, oknum berinisial DA itu masih menjalani pemeriksaan intensif di Polda Kalbar.

Informasi yang dihimpun di lapangan, DA sempat melakukan hubungan suami istri bersama korban sebut saja Melati (13). Kejadian itu bermula saat perempuan 13 tahun tersebut dibujuk oleh Da untuk diajak jalan-jalan, pada Sabtu, 27 April malam.

Setelah Melati mengiyakan ajakan itu, Da justru membawanya ke dalam salah satu ruangan tak jauh dari masjid yang ada di Kabupaten Kayong Utara. Pada saat bersamaan, sang ibu mencari Melati. Dan, didapatilah Melati bersama Da keluar dari dalam ruangan itu.

“Itu yang menjadi titik awal. Apa yang terjadi dalam kamar, ini yang sedang dikembangkan oleh pemeriksaan,” kata Kapolres Kayong Utara, AKBP Asep Irpan Rosadi kepada awak media, Kamis (2/5/2019).

Namun berdasarkan pengakuan pihak keluarga, bahwa DA membawa Melati dengan cara paksa. Kepada pihak keluarga pun Melati mengaku bahwa dia diancam DA. Ancaman itu berupa jika Melati menceritakan apa yang terjadi terhadapnya kepada siapapun, maka rumahnya akan dibakar.

Kejadian yang memalukan ini kemudian dilaporkan warga dan pihak keluarga ke Polres Kayong Utara. Dengan cepat dan tanpa ada perlakuan khusus interen Kepolisian, DA diamankan untuk ditindaklanjuti.

“Kasus ini sudah ditangani dengan serius. Bahkan pimpinan kami, Pak Kapolda memberikan petunjuk dan perintah malam itu juga. Tegakkan hukumnya, tegakkan disiplinnya, kawal, kirim ke Polda. Artinya kami tidak main-main,” tegas Asep.

Setelah adanya laporan dan perintah langsung dari Kapolda Kalbar, pihak Polres Kayong Utara langsung mengirim DA ke Polda Kalbar untuk penanganan hukum  tingkat yang lebih tinggi.

Sehingga AKBP.Asep Irfan, memastikan penegakan hukum dan disiplin kepada anggota yang melanggar tetap dikedepankan.

“Kami tegaskan dalam hal ini, apabila perilaku yang bersangkutan jika memang terbukti, itu mencoreng institusi” ujarnya.

Dikatakan AKBP. Asep, saat ini oknum tersebut masih diperiksa di Polda Kalbar oleh Bid Propam. Sementara untuk dugaan pidananya, akan dilimpahkan ke Direktorat Reskrim Umum Polda Kalbar.

“Hanya ada dua jalan yang ditempuh. Jalur internal dan jalur hukum positif,” tegasnya. Namun, Kapolres AKBP Asep Irfan tidak menyebutkan tentang penegakan hukum interen kepolisian.(*red).

Siasat Info.co.id

Recent Posts

Jutaan Pungli Sertifikat Tanah, Sapuan Lurah Mampun Merangin Raup Ratusan Juta 

Siasatinfo.co.id Berita Merangin - Parah!! Aksi nekad Sapuan selaku Lurah beserta kroninya tergolong berani dan…

20 jam ago

Polres Bungo Gelar Apel Pasukan Operasi Lilin Pengamanan Nataru 2024

Siasatinfo.co.id, Berita Bungo - Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono. S.Kom memimpin Apel Gelar Pasukan…

2 hari ago

Sekda Sudirman Pimpin Upacara Peringatan Hari Bela Negara Ke-76 Tahun 2024

Siasatinfo.co.id, Jambi - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi Dr. H. Sudirman, SH, MH memimpin dan bertindak…

2 hari ago

Diduga Dilindungi, DPO Berinisial N Masih Bebas Pulang ke Rumah di Tengah Status Buron

Siasatinfo.co.id, Berita Tanjab Timur – Ketua Gerakan Nasional Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (GN-PK) Tanjung Jabung…

3 hari ago

Warga Khawatir, Tiang Listrik Nyaris Patah di Dekat SDN/X 10 Nipah Panjang

Siasatinfo.co.id, Berita Tanjab Timur – Sebuah tiang listrik di dekat SDN/X 10 Nipah Panjang, Kabupaten…

3 hari ago

Kunjungan Kerja dan Silaturahmi Danrem 042/Gapu ke Denhubrem

Siasatinfo.co.id, Jambi - Komandan Korem (Danrem) 042/Gapu Brigjen TNI Heri Purwanto, S.E., M.Sc.,di dampingi Kasiops…

3 hari ago