Sadis!! Seorang Ayah Stres di Tambang Baru Merangin Tega Bunuh Anak Kandung Dan Gali Kubur Sendirian

Siasatinfo.co.id Berita Merangin – Seorang ayah di Dusun Sungai Kuning Desa Tambang Baru Kecamatan Tabir Lintas, Kabupaten Merangin Provinsi Jambi terpaksa ditangkap Polisi karena tega menghabisi nyawa anaknya sendiri yang masih duduk di bangku SD.

Informasi diperoleh Siasatinfo.co.id, Senin (19/2/24), pelaku bernama Abdullah Bin Yusuf, 37 tahun pekerjaan Tani, Alamat RT 06 itu tega membunuh putranya yang bernam Nurdin Bin Abdullah,12 tahun , Pelajar Kelasa 6 SD  yang baru berusia 9 tahun dengan cara mencekik leher korban hingga tewas.

Menurut keterangan Warga setempat inisial S (34) adik kandung pelaku, S 25 tahun Warga RT Panjang dan M 8 tahun klas 3 SD Warga lokasi kejadian dalam Rilis Polisi Polres Merangin menyampaikan Kronologis nya.

Sekira pukul 11.00 wib Saksi M. Fikri melihat Korban bermain Layang – layang dan di ikuti oleh Pelaku di belakangnya. Kemudian Korban diajak pulang ke rumah pelaku dan di ikuti pelaku dari pintu belakang.

Sesampainya di rumah korban langsung bermain kemudian korban meminta ijin untuk pulang namun pelaku tidak memperbolehkan dan mengajak korban untuk menginap di rumah pelaku.

Namun korban tidak berkenan sehingga Pelaku marah dan mencekik korban hingga meninggal dunia.

Selanjutnya pelaku menggali lobang di belakang rumah pelaku untuk dijadikan kuburan korban. Sekira pukul 14. 30 WIB, saksi Sabli hendak ke rumah Pelaku mengambil Kartu BPJS guna membayar BPJS untuk membeli obat.

Pelaku yang mengalami Ganguan Jiwa, sesampainya di rumah Pelaku Saksi Sabli saya melihat dari belakang rumah Pelaku sedang menggali lubang.

Saya tanya ‘ ado apo menggali Lubang ” dak lah dijawab pelaku, merasa curiga saya langsung masuk kedalam rumah untuk mengecek keadaan dalam rumah dan saya mendapat Adik Kandung Saya ( Korban ) sudah terbaring/ terlentang.

“Kemudian saya panggil korban tidak menyahut lagi dan saya bangunkan/ gerakannya tidak ada lagi,”terangnya.

Lalu Saksi Sabli memanggil perangkat desa dan warga sekitar, setelah itu Saksi mengamankan pelaku dan dibantu Warga lain. (Bay)