Daerah

Parah! Proyek DD Sanitasi Air Bersih Modus Kades Sibawaihi Gerogoti Uang Masyarakat 

Siasatinfo.co.id Berita Merangin – Parah.! Oknum Kepala Desa Renah Medan, Sibawaihi serta perangkatnya diduga melakukan pungutan liar (Pungli) ke warga masyarakatnya sendiri.

Terendus, Warga Masyarakat digerogoti ke setiap rumah tangga dengan modus uang daftar, beli pipa, agar air bersih pegunungan bisa dinikmati warga.

Ironisnya, biaya Sanitasi Air Bersih sudah tercatat dalam DD 2023. Tetapi Kades beserta perangkatnya malah memungut uang setiap rumah di Desa Renah Medan, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi.

Mencuatnya dugaan pungutan ini disampaikan beberapa kepala keluarga minta namanya tidak dipublish media ini.

Mereka kesal dengan ulah oknum pemerintah Desa akibat JUT senilai Rp. 200 juta dan Rehabilitasi jalan Rp. 120 juta yang di nilai asal jadi.

Lebih hangat lagi, untuk pembangunan penampung air bersih pegunungan dikerjakan secara gotong-royong oleh masyarakat.

Seperti dikatakan salah seorang Ibu Rumah Tangga (IRT), bahwa proyek pembangunan air bersih senilai Rp. 70 juta ditambah dana rehabilitasi Rp. 3,6 Juta, lalu pungutan paksa Rp.100 Ribu bagi pendaftar air bersih pegunungan.

“Untuk sanitasi air sudah ada biayanya dari DD, tetapi masyarakat tetap saja dibebankan uang pendaftaran sebelum air bersih disalurkan ke rumah tangga.

Pihak Pemerintah Desa mengajak masyarakat rapat untuk menyetujui permintaan uang senilai Rp 100 Ribu Per KK.”

“Itupun pipanisasi ke rumah kami beli sendiri,” ungkap warga, Minggu sore (19/1/25).

Sementara menurut Ketua BPD, penyambungan pipa air bersih ke masing-masing rumah tangga adalah gratis tidak dipungut biaya, tapi anehnya dilapangan masyarakat dipungut uang.

“Tidak hanya dimintai uang daftar, warga juga disuruh beli pipa kalau mau masukkan air bersih ke rumah,”ujar IRT lainnya dengan nada kesal.

Namun hingga berita ini dipublish, Sibawaihi selaku Kades belum menjawab konfirmasi kru Siasatinfo.co.id, terkait dugaan Pungli air bersih ke setiap rumah warga.

“Kami berharap Tim Inspektorat dan aparat penegak hukum (APH) tidak tinggal diam dan tutup mata akan ulah oknum Kades dan Jajaran Pemdes Renah Medan ini,” tegas warga.(By)

Siasat Info.co.id

Recent Posts

Karena Himpitan Ekonomi, Seorang Suami Nekad Gantung Diri di Muaro Jambi

Siasatinfo.co.id, Berita Muaro Jambi - Tragis! Diduga karena himpitan ekonomi keluarga yang sedang merosot, seorang…

11 jam ago

Solidaritas Wartawan Merangin Minta Polres Usut Tuntas Intimidasi Pers Saat Peliputan

Siasatinfo.co.id, Berita Merangin -Solidaritas Wartawan Merangin (SWM) minta Polres mengusut tuntas tindak intimidasi terhadap rekan…

11 jam ago

Setelah Bilqis, Viral Sayembara Rp 50 Juta Bagi Penemu Bocah Kenzie Belum Terungkap

Siasatinfo.co.id, Berita Bungo - Setelah berhasil pemburuan pelaku penculikan bocah perempuan Bilqis 4 tahun yang…

2 hari ago

Parah! Tak Puas Dengan BOS Rp 1,2 M SMAN 4 Kerinci Plus Komite Rp583 Juta,LKS dan Baju Siswa Pun di Bisnis Guru

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Sejak terbongkar beberapa kucuran keuangan sarat dugaan kecurangan yang terindikasi korupsi…

4 hari ago

Pelaku Penculikan Bilqis Ditangkap Polisi di Sebuah Penginapan Sungai Penuh

Siasatinfo.co.id Berita Merangin - Bilqis bocah perempuan berusia 4 tahun yang sempat dilaporkan hilang di…

5 hari ago

Selain Terima Percikan Uang Komite, Wakepsek SMAN 4 Kerinci Terselubung Dapat Insentif MBG

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Parah! Selain dugaan dapat percikan pungutan uang Komite Sekolah, ternyata Wakil…

6 hari ago