Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci – Gawat!! Dua orang oknum mantan anggota DPRD Kerinci yang masih mengklaim diri sebagai tokoh di lingkungan masyarakat Tigo Luhah Tanah Sekudung (Siulak) Kerinci, sontak menuai cemoohan.
Gawatnya, narasi pidato politik keduanya dinilai banyak pihak kekanakan, ocehan murahan, pepesan kosong dan tidak patut ditiru tim kandidat Paslon Bupati Kerinci lainnya.
Sebab, orasi pidato Arfan Kamil dan Syamsu Arifin di depan massa pendukung Paslon HTK-EZI banyak disorot sebagai pidato bermuatan unsur sara yang memicu perpecahan antar sesama warga di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi.
Parah lagi, Pidato bernuansa Sara, Adu Domba serta Kampanye Hitam ini, tidak hanya keluar dari mulut Arfan Kamil dan Syamsu Arifin, kedua oknum yang mengaku-ngaku tokoh masyarakat Siulak, tapi juga dari mulut Tafyani Kasim.
Padahal diketahui umum, keduanya ini tidak laku dipasaran sederetan tokoh-tokoh besar di Tigo Luhah Tanah Sekudung (Siulak Sampai Kayu Aro-Red).
Walau pun pernah duduk di kursi DPRD, namun keduanya tidak panutan bagi warga umum Kerinci, khususnya Siulak.
Ocehan Pidato Cabup Tafyani Kasim pun bernuansa Sara, seperti ocehan warung kopi yang tidak melambangkan pidato seorang kandidat Calon Bupati Kerinci.
Berdasarkan rekaman video amatir dikutip Siasatinfo.co.id, Ocehan Pidato Cabup Tafyani Kasim pun bernuansa Sara, seperti ocehan warung kopi yang tidak jelas subtansinya, tidak melambangkan pidato seorang kandidat Calon Bupati Kerinci.
“Belum jadi Bupati saja, Tafyani Kasim sudah berkoar-koar soal Jabatan, Pangkat, Kadis dan Camat lah, Pemekaran Kabupaten Kerinci Hilir lah.
Padahal, belum dia mencalonkan diri sebagai Bupati, soal pemekaran sudah diurus Bupati Kerinci dan DPRD sebelumnya.”
“Isu pemekaran tak perlu Arfan Kamil, Samsu Arifin dan Tafyani Kasim goreng-goreng lagi, tanpa mereka ini para Bupati terdahulu, Pak Murasman dan Pak Adirozal bersama tokoh-tokoh Kerinci sudah mengusulkannya ke pusat,”
Menurut beberapa keterangan tokoh masyarakat Kerinci menyampaikan kepada Siasatinfo.co.id, bahwa penyampaian orasi pidato politik di depan umum harus memaparkan visi dan misi sang Calon Bupati, bukan ocehan kekanakan dan warung kopi, menjelekan suku, memecah belah.
“Berorasi lah dengan memaparkan visi, misi, program-program apa saja yang bisa membuat masyarakat sejahtera jika terpilih, bukan pidato gaya premanisme dan politik pecah belah bambu dong.
Mungkin cara berpikir dan penyampaian keduanya, Arfan Kamil dan Samsu Arifin untuk Tafyani Kasim sudah tepat, dengan menjelek-jelekkan dan mengkotak-ngotak wilayah kerinci, mereka dapat mendulang suara banyak, masyarakat sudah tau isi otak kalian.”
“Kalau itu bahasa seorang Calon Bupati Kerinci dan Juru Kampanye Tafyani Kasim, yang tidak intelektual dan beretika, kami rasa massa elektabilitas nya bakal turun drastis,”ujarnya.
Seperti dikatakan salah tokoh hilir sepertinya jurkam HTK yang ngakunya tokoh tapi tidak memahami makna berdemokrasi.
“Rasanya HTK kurang memahami makna Demokrasi. Bisa-bisanya mengatakan akan membuat atau menempel nama besar-besar di Museum bila kerinci hilir tidak mendukungnya, ini perlu analisa apa maksud beliau.
Kelihatannya memang sudah jadi trend mengkotak-kotak masyarakat. Bahkan anehnya, mereka sebut-sebut Kerinci Mudik yang sudah menzolimi atau tidak peduli dengan pembangunan hilir sejak bupati orang Sulak.”
“Mirisnya jurkam dari mudik malah lebih kasar lagi menyatakan orang mudik mengecohkan orang di Ilir. Ini kan pidato bernuansa sara yang harus diusut pihak Bawaslu dan aparat hukum,”tegasnya.(Dna/Mul/Red)
Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Terungkap borok suap memuluskan SPJ para Kades agar lolos di tim…
Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Pelaku kasus dugaan tindak pidana pengancaman terhadap seorang ibu rumah tangga…
Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Lemahnya pengawasan terhadap aliran uang Desa makin hari makin parah. Buktinya,…
Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Modus dugaan kecurangan dan penyelewengan uang masyarakat Desa Belui, Kecamatan Depati…
Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Menguap lagi, Dugaan Paket Proyek titipan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD)…
Siasatinfo.co.id, Berita Jambi - Pasca pelaporan resmi Ahmadi Zubir mantan Walikota Sungai Penuh bersama kroninya…