Categories: Jawa BaratSukabumi

Ngeri! Pandemi Corona Belum Kelar, Ancaman Erupsi Gunung Anak Krakatau, Berpotensi Gempa Besar Memicu Tsunami

Siasatinfo.co.id Sukabumi – Memang mengerikan, belum saja kelar soal Pandami Virus Corona, kini ancaman erupsi anak gunung Krakatau ancaman bencana alam seolah tak dapat dihindarkan menimpa negeri ini.

Mulai dari banjir, longsor, gempa bumi, hingga tsunami pun pernah terjadi.
Indonesia merupakan negara yang sering dilanda gempa bumi.

Erupsi Anak Gunung Krakatau Semburkan Abu Hingga ke Bengkulu.

Beberapa waktu lalu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) ungkap potensi adanya gempa bumi dahsyat hingga bisa memicu tsunami di Sukabumi, Moms.

Dalam akun Instagram resmi BMKG, @infobmkg, diperlihatkan ilustrasi adanya tsunami yang menyeramkan.

Dalam caption, pihak BMKG menjelaskan soal potensi zona megathrust yang dapat memicu gempa dan tsunami di Sukabumi.

Menurutnya, pesisir Sukabumi secara tektonik berhadapan dengan zona megathrust Samudra Hindia.

Zona tersebut merupakan zona subduksi lempeng aktif dengan aktivitas kegempaan yang tinggi.

Catatan sejarah menunjukkan bahwa, wilayah di Jawa Barat dan Banten beberapa kali mengalami gempa dengan kekuatan yang besar seperti gempa pada 22 Januari 1780 (M=8.5), 27 Februari 1903 (M=8.1), dan 17 Juli 2006 (M=7.8).

Tak disangka, menurut hasil kajian dari BMKG tahun 2011, zona megathrust selatan Sukabumi bisa memicu gempa hingga magnitudo 8,7, Moms dilansir dari laman gridhits.id.

Lebih lanjut, pihaknya mengaku tak bermaksud untuk menakut-nakuti warga namun hal itu menjadi peringatan bagi pemerintah agar segera menyiapkan upaya mitigasi bencana.

“Bukan untuk menakut-nakuti masyarakat, melainkan agar pemerintah daerah segera menyiapkan upaya mitigasinya secara tepat, baik mitigasi struktural (teknis) maupun kultural (non teknis),” jelasnya.

BMKG juga menjeskan bahwa gempa yang bisa terjadi dengan kekuatan magnitudo 8,7 bisa menghancurkan berbagai bangunan.

Jika dimasukkan skenario model tsunami, maka wilayah Pantai Sukabumi diperkirakan berpotensi mengalami status ancaman “AWAS” dengan tinggi gelombang di atas 3 meter.

BMKG menegaskan, bahwa kekuatan gempa mencapai magnitudo 8,7 yang telah dijelaskan sebelumnya adalah hasil dari kajian bukan prediksi.

“Namun demikian, satu hal penting yang harus dipahami oleh masyarakat bahwa besarnya magnitudo M=8,7 tersebut diatas *adalah potensi hasil kajian dan bukan prediksi*,” terangnya.

“*Hingga saat ini teknologi belum mampu memprediksi dengan tepat dan akurat kapan* gempa akan terjadi.

Untuk itu, di tengah ketidakpastian kapan akan terjadi gempa yang berpotensi memicu tsunami, maka yang perlu dilakukan adalah upaya mitigasi dengan menyiapkan langkah-langkah kongkrit untuk meminimalkan risiko kerugian sosial, ekonomi, dan korban jiwa seandainya gempa benar terjadi,” tegas BMKG.

Melihat unggahan tersebut, banyak warganet yang memanjatkan doa.

Semoga ini tidak akan terjadi untuk saudar² kita yg ada disana aminnn,” tulis @bangbenz10.

Bismillah semoga Allah selalu melindungi bangsa Ini terutama saya dan masyarakat sukabumi jabar..,” komentar @hafida_yossi.

Semoga kita semua di lindungi oleh tuhan yg maha kuasa…,” tulis @donyiki0229.(red).

Siasat Info.co.id

Share
Published by
Siasat Info.co.id

Recent Posts

Mark Up Dana Lumbung 67 Juta, Martono Kades Muak Kerinci Terancam Diseret Hukum

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Makin Tumpulnya tim pemeriksa Inspektorat Pemkab Kerinci guna mencegah korupsi Dana…

11 jam ago

Kisruh Bupati Cup Kerinci Ulang Tanding Disusul Sanksi PSSI, Panitia Larang Pino Bermain

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Sempat kisruh hasil pertandingan bola kaki Bupati Cup antara PS Semurup…

14 jam ago

Lima Anak Pelaku Tawuran Diamankan Polres Kerinci,1 Korban Dirawat di RSUD MH Thalib 

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Kejadian naas dialami korban hingga kepala terluka parah di lokasi Tanjung…

2 hari ago

Terbongkar, Rp 79 Juta Uang DD Dicaplok Kades Muak Kerinci Untuk Operasional Pemdes

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Kasus dugaan laporan realisasi keuangan fiktif desa  berpotensi korupsi merugikan masyarakat…

3 hari ago

Pria Asal Telanai Jambi Nekad Bunuh Diri di Dapur Rumah Warga Siulak Mukai

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Kejadian dugaan bunuh diri secara mendadak sempat gemparkan warga Siulak Mukai…

4 hari ago

Akibat Cuaca Ekstrem,Tanah di Lereng Panorama KM 13 Puncak Via Tapan Longsor 

Siasatinfo.co.id, Sungai Penuh - Akibat cuaca ekstrim sejak semalaman hujan tak henti-hentinya mengguyur Kota Sungai Penuh…

5 hari ago