Jambi, Siasatinfo.co.id – Situs Kawasan Cagar Budaya Percandian Muara Jambi adalah sebuah Kompleks Percandian agama Buddha terluas di asia tenggara, dengan luas kawasan yang telah ditetapkan sebagai cagar budaya peringkat nasional yaitu 3.981 hektar.
Yang kemungkinan besar merupakan peninggalan Kerajaan Sriwijaya dan Kerajaan Melayu kuno. Kompleks percandian ini terletak di Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi, Indonesia, tepatnya di tepi Batang Hari, sekitar 26 kilometer arah timur Kota Jambi. Koordinat Selatan 01* 28’3″ Timur 103* 40’04”.
Candi tersebut diperkirakan berasal dari abad ke 7-12 Masehi. Candi Muara Jambi merupakan kompleks candi yang terbesar dan yang paling terawat di pulau Sumatra. dan sejak tahun 2009 Kompleks Candi Muaro Jambi telah usulkan ke UNESCO untuk menjadi Situs Warisan Dunia, tetapi sampai dengan saat ini usulan tersebut belum juga disetujui.
Berdasarkan penilaian kriteria UNESCO, untuk menjadi warisan dunia situs Muara Jambi, harus memiliki outstanding universal value, yang mana terdapat 10 kriteria OUV sebagai pedoman penilaian, sementara situs Muara Jambi berdasarkan tentative list (2009), memiliki kriteria yang menunjukkan pertukaran nilai-nilai manusia yang penting, dalam kurun waktu atau dalam wilayah budaya dunia, tentang perkembangan arsitektur atau teknologi, seni monumental, perencanaan kota atau desain lanskap.
Situs Komplek Candi Muara Jambi, menggambarkan pertukaran Budaya dan nilai-nilai kemanusiaan, kurun waktu dalam periode budaya Hindu-Budha di Indonesia dan khususnya di Jambi.
Nilai-nilai kemanusiaan tercermin dalam pembangunan kuil berdasarkan filosofi Hindu-Budha, dalam hal teknologi dan arsitektur, struktur menggambarkan keterampilan dan pengetahuan di berbagai bidang, mulai dari memilih lokasi, metode membangun Candi dan penggunaan lahan disesuaikan dengan kondisi geografis dan lingkungan senyawa candi.
OUV yang dapat di jadikan alasan utama, untuk mengusulkan kembali Candi Muara Jambi menjadi warisan dunia, yaitu
Untuk menjadi kesaksian unik, atau setidaknya luar biasa untuk tradisi budaya atau peradaban yang hidup, atau yang telah hilang.
Situs Komplek candi Muara Jambi, adalah bukti peradaban yang dibangun pada zaman Kerajaan Melayu kuno, sekitar abad ke-7 M hingga abad ke-14 (di era Hindu-Budha di Jambi).
Menjadi contoh luar biasa dari jenis Bangunan, Arsitektur, Teknologi, atau lanskap yang menggambarkan tahapan signifikan dalam pemukiman manusia tradisional, penggunaan lahan, atau pengelolaan air yang mewakili nilai-nilai budaya, interaksi suatu budaya, atau interaksi manusia dengan Alam.
Siasatinfo.co.id Berita Merangin - Parah!! Aksi nekad Sapuan selaku Lurah beserta kroninya tergolong berani dan…
Siasatinfo.co.id, Berita Bungo - Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono. S.Kom memimpin Apel Gelar Pasukan…
Siasatinfo.co.id, Jambi - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi Dr. H. Sudirman, SH, MH memimpin dan bertindak…
Siasatinfo.co.id, Berita Tanjab Timur – Ketua Gerakan Nasional Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (GN-PK) Tanjung Jabung…
Siasatinfo.co.id, Berita Tanjab Timur – Sebuah tiang listrik di dekat SDN/X 10 Nipah Panjang, Kabupaten…
Siasatinfo.co.id, Jambi - Komandan Korem (Danrem) 042/Gapu Brigjen TNI Heri Purwanto, S.E., M.Sc.,di dampingi Kasiops…